BUPATI Banyuasin Askolani meresmikan Gerakan Pembangunan Keluarga Berencana (Gerbang Keren) serta Revitalisasi Posyandu (Rindu), dan penggerakan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP). Bertempat di halaman kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB3A), Kamis (1/4/2021).
Gerakan ini bertujuan untuk mendata secara akurat semua masyarakat Indonesia berguna untuk pembangunan kedepan, mengetahui secara akurat data stunting dan lainnya.
“Saya mewakili provinsi, menyatakan kebanggaan kepada bupati dan wakil bupati yang juga bersedia mengawal turun langsung ke rumah masyarakat untuk melihat langsung proses pendataan. Ini sesuatu yang langka dan perlu dicontoh oleh kabupaten lain. Terimakasih kepada Bapak Askolani yang begitu konsisten mendukung program pemerintah pusat,” jelasnya.
Askolani menyampaikan kegiatan penggerakan kader IMP tahun 2021 ini merupakan salah satu wujud dukungan dan keseriusan Kabupaten Banyuasin dalam mendukung visi, misi dan janji Presiden Republik Indonesia, yaitu untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong.
“Kita bersama dan untuk Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera. Saya dan Pakde Slamet akan terus bekerja keras dan bersama seluruh OPD Banyuasin bahu-membahu konsisten bekerja untuk kepentingan masyarakat Banyuasin,” tutupnya.
Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH bersama Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru hadiri Penandatanganan MOU antara PT. Sriwijaya Argo Industri dengan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin.
Selain itu Bupati Bersama Gubernur Sumsel melaunching Produk Hasil Pabrik Penyulingan Minyak Sereh Wangi, di SMK Pembangunan Pertanian Negeri Sembawa Banyuasin, Rabu (24/2/2021).
Di kesempatan tersebut Bupati dampingi Gubernur meninjau peternakan sapi Balai Penelitian Ternak Sembawa. Bupati Banyuasin berharap SMK Pembangunan Pertanian Negeri Sembawa Banyuasin dapat terus Tingkatkan Generasi Unggul dan Petani Bangkit, terutama dari Sumber Daya Manusianya (SDM), sehingga kedepan baik dari suplay ternak mauapun pembibitan cukup ambil di Sembawa.
“Kabupaten Banyuasin kedepannya tidak lagi mengambil ternak mauapun pembibitan dari luar cukup di balai dan SMK PPN Banyuasin saja.” Katanya.
Sama halnya di ungkapkan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru. Dirinya mengatakan petani merupakan suatu profesi yang bergengsi.
“Kenapa demikian karena para petani merupakan salah satu yang berperan menurunkan angka kemiskinan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.” Ujarnya. [***]