Agribisnis

Tangani Mamalia Laut Terdampar, Gandeng Dokter Hewan RI

Ist

 

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) menggandeng Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk memperkuat penanganan mamalia laut terdampar dari aspek kesehatan hewan. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal PRL, Tb. Haeru Rahayu saat melakukan audiensi dengan Ketua Umum Pengurus Besar PDHI, Muhammad Munawaroh di kantor KKP Jakarta, kemarin.

 

Sebagai tindak lanjut makin sering terjadinya mamalia laut terdampar di beberapa wilayah perairan Indonesia, Tebe mengatakan sesuai dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, KKP ingin menuntaskan persoalan kejadian mamalia laut terdampar tersebut sehingga tidak ada praduga mengenai penyebabnya dan dapat segera ditetapkan strategi pengelolaannya.

 

“Ini momen yang baik, kami ingin mendengarkan masukan dan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan KKP serta menambah sukarelawan dokter hewan untuk first and quick responder yang akan ditempatkan di lokasi yang berpotensi mengalami kejadian,” ujar Tebe.

 

Tebe menjelaskan, peran dokter hewan sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai persoalan dalam pengelolaan konservasi mamalia laut, termasuk pertolongan agar tetap hidup, penanganan penyakit, investigasi kematian, serta menekan dampak negatif kejadian terdampar bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Karenanya, dukungan, komitmen dan kontribusi dari berbagai instansi, termasuk PDHI, dinilai akan sangat menentukan keberhasilan implementasinya di tingkat lapangan.

 

Tebe menambahkan, hal mendesak yang perlu dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bimbingan teknis kepada gugus tugas dan first and quick responder, dan menunjukkan negara hadir untuk menjaga kelestarian lingkungan.

 

Senada dengan Tebe, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL), Andi Rusandi mengungkapkan pada tahun 2020, KKP telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PDHI guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang kesehatan hewan akuatik, dukungan tenaga ahli, dan sosialisasi bersama.[***]

ril

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com