PELAJAR SMK di Sumsel untuk ambil bagian dalam memajukan pertanian di Sumsel dengan membuat inovasi di bidang pertanian, termasuk Alat Mesin Pertanian (Alsintan) agar produksi pertanian di Sumsel lebih meningkat.
“Itu sudah saya instruksikan kepada Kepala Diknas. Kalangan siswa saya minta untuk berinovasi membuat alsintan. Kita harus maju dan menjadi yang terbesar sebagai penghasil pangan ini,” tegasnya,”kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat Silahturahmi dan Rembuk Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumsel Tahun 2020 di Sekretariat KTNA , Kamis (29/10).
Sektor pertanian disebut-sebut salah satu leading sektor dalam perekonomian nasional dalam penyerapan tenaga kerja Indonesia.
Dimana menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian di Sumsel melakukan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,82 juta tenaga kerja/setara dengan 45,91% penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2019.
Selain itu tercatat pula ada 3 kabupaten di Sumsel yang masuk di dalam 30 kabupaten/kota penghasil produksi beras terbesar tahun 2020 di Indonesia antara lain Kabupaten Banyuasin sebanyak 527,294 Ton beras, kabupaten OKU Timur sebanyak 359,37 Ton beras, serta Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 293,138 Ton beras.
Ketua KTNA Sumsel, HM Basyir DA menuturkan, para petani telah berkomitmen untuk memajukan pertanian di Sumsel.
“Tentu kita bersama pemerintah akan berupaya untuk kemajuan pertanian di Sumsel ini. Hal ini juga agar kehidupan para petani semakin sejahtera,” tukasnya.[***]
Ril