PEMERINTAH Kota Pagar Alam kembali meluncurkan program 1 juta stek kopi menyusul program tersebut dinilai sangat bagus dengan iklim dan geografis daerah tersebut. Program tersebut dilakukan di Kawasan Talang Kromo, Kecamatan Dempo Utara, Selasa (29/9/2020).
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan program stek kopi sebenarnya merupakan program unggulan sudah di jalanankan tahun lalu, namun diakui sempat gagal. “Tahun ini, kami maksimalkan, kegagalan tahun lalu bisa dijadikan pembelajaran,”akunya.
Menurutnya sesuai dengan letak geografis, Pagaralam bagus untuk tanaman kopi. “Diharapkan dengan sistem stek hasilnya akan lebih banyak dengan syarat perawatannya dilakukan secara rutin,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya program ini petani mendapatkan banyak keuntungan mulai dari mendapatkan bibit dan juga langsung mendapatkan upah dari hasil stek kopi yang hidup.
Gunono Kepala Dinas Pertanian, mengakui jika tahun lalu program stek kopi ini sudah diluncurkan. Namun pelaksanaanya kurang maksimal, karena ada kesalahan administrasi. “Kalau untuk pengerjaan di lapangan sebenarnya tahun lalu sudah maksimal. Namun terhalang aturan yang berlaku,”urainya.[***]
Zie