Agribisnis

Dewan Kopi Sumsel Terbentuk, Bakal Bikin Rumah Kopi Sebagai Ikon

Dengan dibentuknya DKS ini dalam waktu dekat promosi kopi Sumsel akan dilakukan dengan minum kopi bersama-sama.

foto ; DKS

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Dewan Kopi Sumsel (DKS) melakukan audiensi bersama Kepala Biro Perekonomian Prov. Sumsel, Afrian Joni, Selasa (15/5/2018).

Dalam audiensi dilaksanakan di ruang kerja Kepala Biro Perekonomian tersebut, pengurus DKS melaporkan bahwa DKS sudah terbentuk. Dibentuknya DKS tersebut  sebagai bentuk  kepedulian DKS terhadap tanaman kopi yang dihasilkan petani di Sumsel.

“Kami membentuk DKS guna membantu petani, baik dari cara yang baik menghasilkan kopi yang berkualitas hingga pemasarannya (hilir ke hulu ) sehingga ke depannya kopi Sumsel mendapat tempat di masyarakat bukan saja di dalam negerim bahkan bisa dikenal hingga di luar negeri,”katan Zain Ismed, Ketua Umum DKS, saat beraudiensi dengan Kepala Biro Perekonomian Sumsel Afrian Joni.

Menurutnya Pengurusan DKS terbentuk pada 18/4/2018 lalu, dengan dibentuknya DKS ini dalam waktu dekat promosi kopi Sumsel akan dilakukan dengan minum kopi bersama-sama.

Dia menerangkan program jangka panjang untuk mempromosikan produk kopi hasil dari petani di Sumsel, pihaknya akan membangun Rumah Kopi sebagai Ikon dan display produk kopi dari daerah daerah penghasil kopi, seperti Pagar Alam dan Semendo.

Ismed menambahkan, Sumsel memiliki produksi kopi yang sangat luas dan penghasil kopi terbesar di Indonesia karena hampir 21% produksi kopi Nasional berasal dari Sumsel, namun karena masih banyaknya kendala kopi Sumsel gaungnya masih sangat kurang,”paparnya.

“Lebih kurang 250.000 hektare luas lahan kopi di Sumsel, dan produksi mencapai 150.000 ton per tahun, sayangnya kopi Sumsel belum begitu dikenal, banyak kendala yang harus diperbaiki,”paparnya lagi.

Oleh sebab itu, ungkapnya DKS terbentuk karena tujuan utama, yakni mempromosikan produk kopi Sumsel, serta  membantu dan membina pentani kopi di Sumsel agar dapat menghasilkan kopi yang berkualitas sehingga mampu bersaing dipasaran baik dalam negeri maupun luar negeri yang lebih luas.

Kepala Biro Perekonomian Prov. Sumsel, Afrian Joni sangat mendukung didirikannya DKS tersebut sebagai wadah aspirasi untuk para petani kopi di Sumsel, karena memang selama ini produksi kopi di Sumsel sangat besar, namun masih banyak kendala dilapangan dari hulu ke hilirnya.

Dia berharap ke depannya DKS dapat membentuk koperasi di sentral-sentral produksi kopi di Sumsel sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Sumsel dan pada akhirnya  mendorong perekonomian Sumsel.[one]

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com