Kebijakan

Menggandeng Wisnus, Menyentuh UMKM

ist

Sumselterkini.co.id, – Sudah jadi rahasia umum, libur sekolah itu ibarat Lebaran kedua, anak-anak bebas tugas, emak-bapak bebas alasan buat jalan-jalan, dan dompet? Ya… dompet biasanya mulai ngos-ngosan, apalagi kalau jalan-jalan model “keliling pulau naik pesawat dan kapal laut, nginepnya di hotel berbintang lima tapi bintangnya nyicil”.

Tapi tenang, pemerintah sekarang lagi murah hati. Beneran! Pemerintah pusat resmi jadi sponsor utama Festival Jalan-Jalan Nasional dengan cara bagi-bagi diskon buat para wisatawan lokal alias wisnus, yang mungkin selama ini cuma bisa liburan lewat feed Instagram temen.

Biasanya tol itu bikin kita mikir dua kali sekali mikir arah, sekali mikir tagihan e-toll, tapi kali ini, ada kabar menggembirakan diskon tarif tol 20%!. Dengan target 110 juta pengguna jalan, diskon ini ibarat gebrakan tarif yang bikin jalanan seperti karpet merah buat para wisatawan yang ingin ngebolang sambil nyetel playlist nostalgia 90-an. Bayangin aja, jalan dari Jakarta ke Jogja bisa hemat cukup buat beli bakpia satu dus sama susu kedelai dua liter, pepatah bilang: hemat pangkal kaya, diskon tol pangkal liburan.

Kalau selama ini naik kereta api ekonomi identik dengan jajan tahu bulat dan dengar anak kecil nangis sepanjang jalan, sekarang beda cerita. Tiket kereta diskon 30%, bahkan tiket kapal laut bisa potong harga sampai 50%!, saking senangnya, mungkin penumpang bakal nyanyi bareng awak kapal, bukan karena mabuk laut tapi mabuk bahagia. Pesawat juga ikut-ikutan, meski cuma 6%, tapi lumayanlah yang penting bukan diskon hatinya doang, pemerintah kayak lagi jadi calo tiket yang sah, resmi, dan niat baik.

Program #DiIndonesiaAja ini niatnya keren banget. Kita diajak buat nggak usah jauh-jauh ke luar negeri. Toh, Bali masih eksotis, Labuan Bajo masih romantis, dan Bukittinggi masih punya jam gadang yang lebih setia dari janji-janji pacar zaman SMA.

Ditambah lagi ada 31 event Karisma Event Nusantara dari Sabang sampai Merauke, wisata kuliner, budaya, musik, sampai lomba panjat pinang kalau perlu, semua dibungkus jadi sajian lengkap. Cocok buat bapak-bapak yang selama ini tiap liburan cuma nonton TV sambil garuk-garuk perut.

Langkah ini patut kita acungi jempol, bahkan kalau perlu jempol kaki sekalian. Ini bukan hanya soal jalan-jalan, tapi strategi halus untuk mendorong ekonomi lewat jalur perut, kamera, dan kenangan. Mobilitas wisatawan nusantara itu ibarat nasi goreng tengah malam—selalu ada pasarnya, selalu dicari, dan selalu bisa bikin ekonomi berputar.

Jadi ketika pemerintah turunkan harga tiket dan tarif tol, itu bukan cuma kasih angin segar buat liburan, tapi juga kasih oksigen buat UMKM, kuliner lokal, homestay, tukang sewa motor, sampai penjaga toilet umum.

Dan hebatnya, program ini bukan cuma isapan jempol atau janji manis yang gampang luntur kayak tinta printer murahan. Dengan dana Rp24,44 triliun dan dukungan sektor swasta, ini jelas bukan acara gimik belaka. Ini kayak paket ‘all you can travel’ untuk rakyat biasa yang ingin merasa luar biasa.

Liburan itu bukan soal mahal atau mewah, tapi soal momen, kenangan, dan… ya, soal diskon juga sih. Ketika pemerintah turun tangan, ngasih diskon tol, tiket, dan bahkan bantu promosi, itu artinya negara hadir bukan hanya dalam bentuk aturan, tapi juga senyuman dalam perjalanan.

Karena pada akhirnya, wisata bukan sekadar pelesiran, tapi cara kita mencintai negeri sendiri lewat langkah kecil dan pemandangan indah. Liburan nggak harus ke Paris, cukup ke Pagaralam. Nggak mesti ke Tokyo, cukup ke Tomohon. Yang penting hati senang, dompet aman, dan ekonomi daerah pelan-pelan bergoyang manja. Pepatah dari era modem dial-up bilang “Jalan-jalan itu bukan buang duit, tapi cara paling asyik buat ikut nyumbang pertumbuhan ekonomi sambil selfie”.

Dan kalau semua bisa berlibur dengan harga terjangkau, mungkin kita akan lebih banyak ketemu bahagia, lebih banyak saling sapa, dan sedikit-sedikit… lupa sama drama politik yang penuh telenovela. Jadi, ayo Wisnus, tiket udah diskon, tol udah miring, tinggal nyiapin bekal dan playlist. Liburan bukan cuma hak sultan sekarang rakyat jelata pun bisa ikut melanglang buana!.[***]

Terpopuler

To Top