Palembang Terkini

HUT Palembang 1342, Bangun Kebersamaan Lewat Peluh

ist

Sumselterkini.co.id, – Ada pepatah lama yang berbunyi “Ikan mulai bau dari kepalanya”. Tapi dalam konteks Palembang, kita harus bikin versi baru “Kemeriahan kota harus dimulai dari ujung gang, bukan cuma dari ruang rapat Parameswara”.

Wali Kota Palembang, Pak Ratu Dewa, katanya mau gelar lomba olahraga buat memeriahkan HUT Palembang ke-1342. Nah, ini ide bagus. Tapi, jangan sampai acara meriah itu cuma muter-muter di lingkungan pejabat, ruang rapat, dan halaman Balaikota. Kalau mau semarak, jangan tanggung-tanggung gelindingkan bola dari tingkat kota sampai ke RT 03 yang jalan masuknya masih pakai kayu jati tua bekas jembatan.

Kalau lomba hanya sebatas dinas dan OPD, itu namanya olahraga indoor berkedok seremonial. Lomba tarik tambang antar pejabat? Boleh. Tapi kalau tak sampai ke tingkat lurah, camat, dan pos ronda, itu bukan semarak, tapi seminar bedanya cuma ada suara peluit.

Misalnya diselenggarakan juga di kelurahan, lomba bakiak massal di jalan kampung, Pak Lurah ikut, Bu RT sambil bawa kipas, warga bersorak sambil ngemil pempek kerupuk kemplang. Anak-anak rebutan bendera, bapak-bapak rebutan juara voli plastik, dan emak-emak rebutan tempat duduk karena mataharinya ngadem di atas kepala. Nah, itu baru Palembang meriah, bukan sekadar “Palembang formal pakai dasi.”

Dalam rapat RAPERKOT, Pak Ratu juga bilang KORMI punya andil penting. Benar sekali, tapi ayo, KORMI, jangan cuma gagah di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS), tunjukkan juga taring dan kaki lincahmu di lapangan voli tanah liat di pinggir sungai Musi.

Kalau para lurah lari pagi bareng warga, camat ikut lomba balap karung sambil pegang mikrofon, dan kepala dinas ikut lomba futsal pake daster, maka rakyat akan bilang, “Ini baru pemimpin yang berolahraga, bukan hanya berpidato.”

Ingat, olahraga masyarakat itu bukan hanya soal kesehatan fisik, tapi juga vitamin tawa, imun sosial, dan peluh kebersamaan. Jangan sampai warga cuma jadi penonton, sementara yang berkeringat cuma pejabat yang nyoba push up tiga kali lalu minta kipas.

Momen HUT Palembang ke-1342 ini adalah kesempatan emas untuk menyiram semangat kegembiraan dari hulu ke hilir, dari podium sampai pos ronda. Jangan biarkan kemeriahan olahraga hanya berputar di lapangan dinas, tapi buatlah ia merambat seperti sambal cuko ke seluruh pelosok lorong. Karena kalau meriah hanya di Balaikota, itu namanya HUT versi limited edition. Tapi kalau seluruh kelurahan sampai RW ikut goyang badan, baru itu namanya pesta rakyat versi full album.

Pepatah akhir “Yang sehat bukan cuma badan, tapi juga hubungan antarwarga. Dan itu dimulai dari satu langkah kecil ayo rame-rame main gobak sodor bareng Pak Lurah!”.[***]

Terpopuler

To Top