Sumselterkini.co.id, – Kalau kita bicara soal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang, jangan cuma terbayang kumpulan mahasiswa dengan baju seragam dan buku-buku berat.
HMI ini, layaknya kecap yang menemani nasi goreng, punya peran yang tak terpisahkan dari setiap elemen pembangunan, baik itu di jalanan, maupun di meja perundingan.
Walikota Palembang, H. Ratu Dewa, M.Si, hadir dalam pelantikan pengurus baru HMI memandang HMI sebagai ‘kecap’ penting yang harus ada dalam setiap kegiatan pembangunan, supaya rasa pembangunan di Palembang semakin ‘kenyang’ dan ‘berasa’.
Ratu Dewa, dengan gaya santainya yang tetap penuh makna, mengingatkan HMI untuk tidak hanya jadi ‘pemanas’ dalam aksi-aksi jalanan, tapi juga menjadi ‘bumbu penyedap’ yang membantu memperkuat program-program pemerintah.
Menurutnya, HMI, dengan kader-kader yang kini sudah banyak tersebar diberbagai bidang strategis, mulai dari wartawan hingga aparat pemerintah harus terus menghidupkan sinergi. Seperti kecap yang tak hanya memberi rasa, tapi juga menyatu dengan semua bahan, HMI diharapkan bisa menyatu dengan pemerintah dan organisasi lain.
“Ini bukan sekadar soal aksi di jalanan, lho,” kata Ratu Dewa dengan penuh semangat. “HMI juga harus aktif di meja-meja pembicaraan, memberi solusi, dan memberikan kontribusi nyata lewat ide-ide yang membangun. Kalau HMI bisa terus kolaborasi, seperti kecap yang jadi partner setia nasi goreng, kontribusinya bisa lebih terasa.” pesannya, Sabtu kemarin (26/4).
Sementara itu, Bayu Pratama, Ketua Umum HMI Cabang Palembang yang baru dilantik, siap menjalankan ‘program bumbu’ untuk memperkuat peran HMI sebagai agen perubahan.
Dia bahkan sudah siap meluncurkan berbagai program yang bakal ‘meresap’ ke masyarakat dan mendukung pembangunan Palembang. “Kami bukan cuma siap jadi pelengkap, tapi juga siap jadi bumbu yang memberi warna dan rasa pada pembangunan,” kata Bayu dengan semangat.
Bayu juga menekankan pentingnya kaderisasi. Seperti memasak yang butuh bahan-bahan berkualitas dan cara yang tepat, kaderisasi di HMI harus dilakukan dengan serius agar setiap anggota memahami peran pentingnya. Bahkan, dia juga mengajak semua anggota HMI, dari tingkat kota hingga nasional, untuk memperkuat pemahaman mereka tentang tanggung jawab sebagai kader.
Dengan ribuan kader aktif dan jaringan yang tersebar di seluruh Sumatera Selatan, HMI Cabang Palembang yakin, mereka akan terus jadi mitra kuat dalam pembangunan.
“Kita akan terus menjaga rasa sinergi, dan memastikan HMI bukan hanya sekadar aksi, tapi juga solusi di setiap langkah pembangunan Palembang,” pungkas Bayu.
Seperti nasi goreng yang jadi lebih nikmat dengan kecap, semoga pembangunan di Palembang jadi lebih terasa manfaatnya dengan kolaborasi HMI yang terus ‘meresap’ dalam setiap prosesnya.[***]