Palembang Terkini

81 pasangan ikut nikah massal di Pemkot Palembang, Pj Walikota : semoga jadi keluarga “samara”

ist

Sumselterkini.co.id, – Cuaca cerah di pagi   semakin menambah suasana gembira bagi 81 pasangan yang mengikuti nikah massal di Pemkot Palembang. Sinar matahari yang hangat seakan menyambut mereka dengan penuh harapan, menandai awal baru dalam kehidupan mereka sebagai suami istri.

Dengan langit biru dan suasana ceria, momen sakral ini menjadi lebih istimewa, menghadirkan kebahagiaan tidak hanya bagi para pasangan, tetapi juga bagi keluarga dan teman-teman yang turut merayakan hari bersejarah ini.

Acara semacam ini sering digelar untuk membantu pasangan yang belum sempat meresmikan pernikahan mereka secara hukum, biasanya karena faktor ekonomi atau administratif.

Selain itu, nikah massal juga menjadi simbol kebersamaan dan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk melegalkan pernikahan mereka.

Seperti kemarin resepsi nikah massal yang digelar Pemerintah Kota Palembang diselenggarakan  di Taman Kambang Iwak, Selasa (8/10/2024) siang.

Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB, di Halaman Kantor Walikota Palembang, peserta nikah massal secara resmi dilepas Sekretaris Daerah Kota Palembang Aprizal Hasyim. Dari halaman kantor wali kota, peserta lantas diarak menggunakan becak menuju Taman Kambang Iwak yang jadi pusat resepsi.

Arak-arakan ini disambut hangat masyarakat di sekitar lokasi. Mereka antusias menyaksikan iring-iringan pasangan pengantin itu.Sebagian mengabadikan dengan ponsel. Ada pula yang berswa foto.

Di Kambang Iwak, Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, secara simbolis menyerahkan buku nikah kepada 3 pasang pengantin mewakili peserta nikah massal. Damenta mengatakan resepsi pernikahan massal merupakan bentuk kepedulian Pemkot Palembang.

Sebenarnya, peserta nikah massal ini, sudah melakukan pernikahan yang sah. Namun, di mata hukum status mereka tidak memiliki kekuatan, karena belum memiliki dokumen resmi, tercatat di KUA (Kantor Urusan Agama). “Dengan pernikahan massal ini, maka mereka mempunyai kepastian hukum, serta legalitas resmi sesuai Undang-Undang Perkawinan,” ujar Damenta.

Legalitas dan kepastian hukum itu berupa surat pengesahan melalui sidang penetapan atau isbat dari Pengadilan Agama Kelas 1 A dan Buku Nikah dari Kementerian Agama Kota Palembang. “Dengan Buku Nikah diharapkan dapat memudahkan mengurus administrasi kependudukan dan urusan lainnya,” kata Damenta pula.

Ia mengucapkan selamat dan berharap 81 pasangan nikah massal ini semoga dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah (samara), dengan keturunan sholeh sholehah, serta menjadi keluarga yang berkualitas.

Kabag Kesra Setda Palembang, Sodikin SE, mengatakan, peserta nikah massal ini sudah memenuhi syarat verifikasi. “Awalnya peserta yang mendaftar nikah massal ini 100 pasangan lebih. Tapi, yang lulus verifikasi hanya 81 pasangan,” ujar Sodikin.

Ia menambahkan, nikah massal merupakan program rutin tiap tahun Pemkot Palembang melalui Bagian Kesra Setda Palembang. Melengkapi kebahagiaan pasangan nikah massal, Pemkot Palembang didukung sponsor, memberikan bingkisan dan voucher berupa menginap di Hotel.

Adapun para sponsor itu, antara lain: Bank Sumsel Babel, PT PGN, PT Bukit Asam, PT Indofood  Sukses Makmur, Hotel Swarna Dwipa, Hotel Emilia, Hotel Salatin.

Sementara itu, pasangan Dedi Saputra – Nur Handayani, dari Kecamatan Kalidoni, mengatakan mereka sangat terbantu dengan program nikah massal ini.“Sangat membantu kami. Dengan ikut program nikah massal ini, pernikahan kami sudah sah secara agama dan sah secara hukum,” ujar Dedi yang jadi salah satu perwakilan peserta nikah massal dan duduk di pelaminan di acara hari itu.[***]/one

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com