SUMSELTERKINI.ID, Palembang -Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin semakin gencar menggaungkan Asian Games 2018. Senin (25/6/2018) misalnya, terlihat ribuan anggota PKK Sumsel dan Dharma Wanita se-Provinsi Sumsel memadati Griya Agung untuk mendengarkan sosialisasi Asian Games 2018.
“Asian Games sudah di depan mata, 45 negara hadir di sini, ribuan atlet dan puluhan ribu pengunjung hadir di Jakabaring. Oleh karena itu, PKK Sumsel harus ikut serta mensukseskan Asian Games 2018,” ucap Alex.
Alex Noerdin mengungkapkan, ada tiga hal penting yang menjadikan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games. Pertama karena Sumsel aman dan kondusif hingga dikenal zero konflik, kemudian Sumsel berpengalaman menyelenggarakan event olahraga sejak PON tahun 2014, Sea Games, Asean University Games, Islamic Solidarity Games dan berbagai event olahraga Internasional lainnya. Ketiga Sumsel memiliki fasilitas olahraga berstandar internasional di komplek olahraga Jakabaring.
“Sebagai warga Sumatera Selatan sudah sepatutnya bangga karena berkesempatan menjadi tuan rumah salah satu event olahraga terbesar di dunia,” tuturnya.
Menurut Alex, Asian Games itu bukan tujuan, Asian Games itu sebagai alat mencapai tujuan. Dengan adanya Asian Games, Sumsel mendapat empat ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan Light Rail Transit (LRT).
“Berkat Asian Games ini kita dapat sepur di pucuk, 23 KM lebih dari Bandara sampai ke Jakabaring. Alhamdulillah sudah datang 2 trainset dari total ada 8 trainset dan akhir bulan Juni siap beroperasi,” ungkap Alex.
Pada kesempatan ini selain memaparkan video embarkasi haji Palembang yang terbaik se-Indonesia, ia juga memutar video pembangunan Masjid tercantik yaitu Masjid Raya Sriwijaya di Jakabaring. Alex juga memaparkan sejumlah video progres persiapan Asian Games dan persiapan venue di Komplek Jakabaring Sport City (JSC).
Sementara itu, Ketua PKK Sumsel Eliza Alex Noerdin mengucapkan mohon pamit dan salut dengan terbentuknya Tempat Penitipan Anak (TPA) Penguin di Pali. “Saya mohon pamit dan salut atas terbentuknya TPA Penguin, yang pertama ada di Pali. Untuk kabupaten dan kota lainnya akan segera menyusul,” tuturnya.[fr]