Seni & Budaya

Merinding dengan puisi ini, simak siapa tahu jadi bahan muhasabah

ist

Sumselterkini.co.id, – Ketika etika, moral, normal, dan adab terkikis, masyarakat menghadapi berbagai konsekuensi yang merugikan. Tanpa etika, norma yang mengatur perilaku dan tindakan manusia menjadi samar, sehingga terjadi kekacauan dalam hubungan sosial. Kehilangan moralitas berarti hilangnya nilai-nilai fundamental yang mengarah pada kesetiaan, kejujuran, dan empati terhadap sesama.

Kehilangan normalitas mengarah pada munculnya perilaku yang tidak konvensional atau tidak wajar, yang dapat mengganggu keseimbangan sosial dan menyebabkan ketidakpastian. Tanpa adab, interaksi antarindividu kehilangan kesopanan dan penghormatan, mengakibatkan ketidakberdayaan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan tradisi.

Akibatnya, masyarakat dapat terjerumus dalam kekerasan, korupsi, dan ketidakadilan. Kesetaraan dan keadilan menjadi terancam ketika etika, moral, normal, dan adab tidak lagi dijunjung tinggi. Oleh karena itu, upaya untuk mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai ini sangat penting agar masyarakat tetap berfungsi dengan baik dan harmonis. Simak puisinya dibawah ini :

 

Ketika etika, moral, normal, dan adab terkikis

Dunia berubah menjadi negeri yang terluka dan terpisah.

Kehancuran mengintai, kebenaran terhimpit oleh kejahatan, Kesalahan menggoda, kebaikan terpinggirkan

Di mana nilai-nilai yang dulu dijunjung tinggi

Kini terabaikan dalam arus zaman yang kian deras

Kesederhanaan dan kejujuran tergeser oleh keserakahan Kemanusiaan tertindas oleh nafsu dan kepentingan.

Saat etika terabaikan, kehidupan menjadi kacau. 

Moral yang rapuh menghancurkan keharmonisan sosial.

Tindakan yang tidak bermoral melanda tanpa belas kasihan, Kesucian hati dipertanyakan, integritas tercabik-cabik.

Normalitas berubah, batas-batas terhapus oleh waktu, Apa yang dulunya tak terbayangkan, kini menjadi biasa.

Hadirnya keanehan dan ketidakadilan yang menggemparkan Masyarakat tercengang, tanpa tahu kemana harus melangkah.

Namun, dalam gelapnya zaman yang terkikis ini. Harap masih mengemuka di tengah puing-puing yang tersisa. Ada mereka yang tetap teguh pada nilai-nilai luhur. Menjaga etika, moral, normal, dan adab yang terlupakan.

Marilah kita bersama-sama meregenerasi kebaikan. Menghidupkan kembali kesadaran akan nilai-nilai yang mulia.

Tetaplah berpegang pada prinsip-prinsip yang benar, Agar dunia ini bisa bangkit dan terbebas dari kejahatan.

Karena hanya dengan menjaga etika, moral, normal, dan adab, Kita bisa menciptakan dunia yang lebih bermartabat. Kita bisa merawat kehidupan dengan penuh kasih, Mengembalikan keadilan, menguatkan kemanusiaan di hati.[***]

 

Catatan penting dari kesimpulan puisi di atas !!

Pentingnya nilai-nilai: Etika, moral, normal, dan adab adalah pondasi yang membentuk karakter dan tata nilai suatu masyarakat. Mereka memastikan keadilan, kesetaraan, dan harmoni dalam interaksi sosial. Renungkanlah mengapa nilai-nilai ini begitu penting dalam menjaga hubungan yang sehat antarindividu.

Dampak negatif: Kehilangan etika, moral, normal, dan adab akan membawa konsekuensi yang merugikan. Ketidakpastian, kekacauan, dan hilangnya kepercayaan akan mewarnai masyarakat. Renungkanlah bagaimana hal ini dapat merusak hubungan antarmanusia dan mengganggu kesejahteraan bersama.

Peran individu: Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan nilai-nilai ini. Renungkanlah tentang bagaimana tindakan-tindakan kecil sehari-hari dapat mempengaruhi lingkungan sekitar kita. Apakah kita menjaga integritas, menjunjung tinggi kejujuran, dan menunjukkan empati kepada sesama?

Pembangunan diri: Renungkanlah tentang nilai-nilai yang ingin kita anut dan kuatkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita dapat memperkuat karakter kita sendiri dan menginspirasi orang lain untuk mempraktikkan etika, moral, normal, dan adab yang baik?

Peran pendidikan: Pendidikan memiliki peran penting dalam memperbaiki kondisi ini. Renungkanlah tentang bagaimana pendidikan dapat menyebarkan kesadaran akan pentingnya etika, moral, normal, dan adab. Dukung upaya pendidikan yang mendorong pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ini. Renungan ini mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan pentingnya etika, moral, normal, dan adab dalam kehidupan kita. Masyarakat yang menghargai nilai-nilai ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, adil, dan berbudaya.[***]

 

 

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com