Lonjakan penumpang arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 melalui angkutan umum diperkirakan hari ini senin [1/5] masih akan terjadi. Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu (30/4).
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Adapun pergerakan penumpang pada H+6 didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 257.135 atau 34,43 % dari total pengguna angkutan umum. Disusul angkutan jalan 180.256 orang (22,73%), angkutan kereta api 170.879 orang (21,55%), angkutan penyeberangan 103.332 orang (13,03%), dan angkutan laut 81.389 orang (10,26%).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 s.d H+6 mencapai 13.744.563 orang. Jumlah ini meningkat 6,13% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 12.951.178 orang.
Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.862.605 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 3.406.676 orang, angkutan jalan 2.783.980 orang, angkutan kereta api 2.537.990 orang, dan angkutan laut 1.142.157 orang.
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin-Sabtu (24-29 April 2023) atau H1 sampai H+6. Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 77,35% dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 sampai dengan H+8 di empat gerbang tol utama. Dengan demikian masih ada sekitar 22,65% atau sekitar 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang. [***]