Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) kembali mendistribusikan bantuan alat berat excavator di Kabupaten Tulang Bawang. Penyaluran bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung pengerjaan kolam dan jaringan irigasi agar produksi budidaya meningkat.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, mengatakan KKP terus menginisiasi akselerasi program terobosan pada sub sektor perikanan budidaya yakni pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal dan pengembangan perikanan budidaya berorientasi ekspor. Guna terwujudnya program tersebut, tentu perlu dukungan infrastruktur pendukung agar proses budidaya bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, KKP melalui DJPB melaksanakan penyediaan sarana untuk mendukung pengembangan usaha budidaya salah satunya berupa alat berat excavator.
“Bicara budidaya ikan, berarti bicara pengelolaan sumber daya air, dan untuk bisa mendapatkan air yang bagus diperlukan jaringan irigasi yang baik pula. Untuk itu, KKP berikan bantuan sarana berupa alat berat excavator untuk perbaikan infrastruktur baik kolam atau tambak, maupun jaringan irigasi ke daerah-daerah sentra perikanan budidaya,” ujar Pak Dirjen yang akrab disapa Tebe dalam keterangannya.
Menurut Tebe, bantuan excavator ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pengembangan sentra produksi perikanan budidaya terutama di kawasan yang memiliki potensi unggulan di kawasan budidaya air payau dengan komoditas udang dan bandeng, serta kawasan budidaya air tawar dengan komoditas patin, nila, mas, serta lele.
Diharapkan dengan tersedianya sarana ini kegiatan pembangunan infrastruktur untuk perikanan budidaya dapat menjadi lebih mudah. “Tulang Bawang merupakan salah satu sentra produksi perikanan budidaya, salah satunya udang. Untuk itu, KKP kembali support alat berat ini agar menjadi pemantik semangat dalam meningkatkan produksi udang di Kab Tulang Bawang.[***]