Pemerintahan

Sekda Sumsel Nasrun Umar Buka Munas FSB

Munas FSB

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar membuka secara resmi Musyawarah Nasional Federasi Serikat Buruh (FSB NIKEUBA) sekaligus sosialisasi Asian Games XVIII tahun 2018 di Griya Agung, Minggu

Foto: Humas Pemprov Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar membuka secara resmi Musyawarah Nasional Federasi Serikat Buruh (FSB NIKEUBA) sekaligus sosialisasi Asian Games XVIII tahun 2018 di Griya Agung, Minggu (25/03).

Hadir dalam kesempatan ini Staf Presiden Republik Indonesia Deputi IV Bidang Komunikasi Politik Roysepta Abimanyu, Presiden KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) Mudhofir, SH, Ketua Umum Federasi Serikat Buruh NIKEUBA (Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan, dan aneka industri) Dedy Hardianto SH.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, ada sebanyak 6.837 perusahaan yang tercatat di Provinsi Sumsel dan jumlah serikat pekerja atau serikat buruh mencapai 997.

Menurutnya, Keberadaan Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (SP SB) telah diatur didalam UU Nomor 21 Tahun 2000 yang intinya setiap pekerja berhak membentuk dan menjadi anggota SP/SB dan dapat dibentuk sekurang-kurangnya 10 orang Pekerja/ Buruh.

Nasrun memberikan apresiasi penuh atas terselenggaranya pelaksanaan Musyawarah Nasional Federasi Serikat Buruh (FSB ). Ia mengungkapkan, Serikat Pekerja atau Serikat Buruh adalah organisasi yang dibentuk dari pekerja, oleh pekerja dan untuk pekerja di perusahaan maupun di luar perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyambut pelaksanaan Musyawarah Nasional Federasi Serikat Buruh (FSB NIKEUBA) serta Sosialisasi Asian Games Tahun 2018 dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasamanya dalam rangka menciptakan hubungan yang kondusif dan harmonis antara pekerja dan pengusaha di Sumatera Selatan,” katanya

Lebih jauh Nasrun menuturkan, banyaknya SP/SB sekarang ini tidak menjadi kendala bahkan percepatan di dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Dikatakannya, Pekerja dan pengusaha merupakan mitra kerja bukan sebagai suatu kekuatan yang saling berhadap- hadapan untuk saling menjatuhkan tetapi sebaliknya.

” SP/SB yang banyak tersebut apabila dia mempunyai tujuan yang sama, untuk menampung aspirasi, memberikan perlindungan dan pembelaan serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarganya maka SP/SB yang banyak tersebut akan lebih mempercepat peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarganya,” tuturnya

Ketua Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nikeuba (Niaga, Informatika, keuangan, perbankan dan aneka industri) Dedy Hardianto SH mengapresiasi Sumsel bisa mengadakan Munas FSB. Ia mengkaitkan Munas di Bumi Sriwijaya seperti cahaya kemenangan karena diadakan di Sumsel tepatnya di Kota Palembang.

” Kita mengupayakan kondusifitas investasi Indonesia menjadi aman, kemudian upah para buruh yang cocok dan memperhatikan sejahtera buruh dengan keseimbangan dengan pihak industri,” tambahnya

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com