SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengajak Pol PP, Satlinmas dan Pemadaman Kebakaran ( Damkar) mensosialisasikan Asian Games 2018 kepada seluruh elemen masyarakat Sumsel.
Dengan sosialisasi Asian Games 2018 tersebut, Alex berharap agar masyarakat tahu bagaimana dampak besarnya bagi pembangunan di Provinsi Sumsel. Selain iu dengan pemahaman yang diberikan diharapkan adanya partisipasi aktif masyarakat Sumsel dalam mensukseskan perhalatan akbar ini.
“Saya sengaja langsung mengundang Satuan Pol PP, Satlinmas dan Damkar ke Griya Agung untuk mensosialisasikan Asian Games, karena banyak yang masih belum tahu,”ujarnya Selasa (20/3/2018) malam di Griya Agung.
Mantan Bupati Muba dua periode ini menerangkan, dalam membangun satu daerah tidaklah cukup dengan menggunakan APBD sendiri, tentu harus dibantu dana dari para investor. Namun untuk menarik para investor tentulah harus kenal dulu dengan Provinsi Sumsel. “Kita punya cara sendiri untuk memperkenalkan Provinsi Sumsel dengan mempromosikan melalui jalur cepat yaitu bidang olahraga,”sambunganya
Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014. Bahkan sampai sekarang sedikitnya ada 39 event Internasional yang dilaksanakan di Sumsel.
Dijelaskan Alex, Pada tahun 2010, Jakabaring Sport City (JSC) hanya berupa rawa-rawa yang berada di tengah Kota Palembang. Sumsel punya waktu 11 bulan, untuk menyulap rawa-rawa ini menjadi Kota Olahraga yang bertaraf Internasional. Alhamdulillah, masyarakat Sumsel bersatu padu dengan tekad yang kuat sehingga kini JSC menjadi Kota Olahraga Berstandar Internasional. “Terima kasih saya kepada seluruh masyarakat Sumsel, TNI/Polri yang bertekad bersatu untuk menjadikan JSC seperti ini,”ujarnya.
Asian Games, merupakan kompetisi olahraga bangsa-bangsa Asia. Nanti akan ada 45 Negara Asia yang berkumpul di Kota Palembang. Dia menyebutkan di JSC sudah mempunyai 20 Venue dan satu-satunya Kota Olahraga yang terintegrasi di tengah kota.
Ditambah lagi infrastruktur pendukung hampir selesai seperti LRT dan juga tiga ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan lainnya. Disamping itu juga, di JSC sedang dibangun rumah ibadah yang berdampingan dari lima agama yang berbeda.
Mengapa Provinsi Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Alex mengatakan selain memiliki pengalaman menyelenggarakan event internasional dan fasilitas olahraga lengkap, Provinsi Sumsel merupakan daerah zero konflik melalui komitmen pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat Sumsel yang bersama menjaga kerukunan antar etnis dan kerukunan antar umat beragama.
“Alhamdulillah belum pernah terjadi dan Insya Allah tidak akan pernah terjadi kerusuhan antar etnis dan antar umat beragama. Bahkan zero konflik Provinsi Sumsel sudah dikenal dunia,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pol PP Provinsi Sumsel dan juga selaku Pjs Walikota Lubuklinggau Riki Junaidi menyampaikan ada swkitar 1.100 orang perwakilan Pol PP, Satlinmas dan Damkar lengkap dari 17 Kabupaten/Kota se Sumsel yang hadir.
Dalam rangka Hut Pol PP, Satlinmas dan Damkar tingkat Provinsi Sumsel, Riki menyebutkan telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti Bakti sosial, bedah rumah, melaksanakan donor darah serta jalan sehat.
Di kesempatan ini juga Riki mengajak para Satuan Pol PP, Satlinmas dan Damkar untuk mendengarkan secara langsung kemajuan Provinsi Sumsel oleh Gubernur Alex Noerdin. “Mudahan-mudahan apa yang dilakukan oleh beliau menjadi inspirasi bagi kita semua. Kami berharap kepada seluruh Satuan Pol PP, Satlinmas dan Damkar untuk mendukung pelaksanaan Asian Games dengan cara menjaga kondusifitas keamanan,”ujarnya.
Di akhir sosialisasi Asian Games 2018, Gubernur Sumsel Alex Noerdin memberikan kuis dengan beberapa pertanyaan dan mendapatkan hadiah Handphone, Dispenser dan Sepeda.[bud]