Politik

Rekrut Anggota Berintegritas, Timsel KPU Tetap Independen Jalankan Tugas

TIM Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), memastikan tetap solid dan independen dalam memilih bakal calon yang berintegritas sehingga kualitas Pemilu semakin baik.

Hal itu disampaikan Ketua Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu, Juri Ardiantoro, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (30/12/2021).

Menurut Juri, yang terjadi dalam proses wawancara, seperti yang disiarkan melalui kanal Youtube, merupakan dinamika tanya jawab yang terjadi untuk menggali calon secara detail.
Hal itu sekaligus untuk mengklarifikasi berita yang tersebar di sebuah media massa, dan media sosial, yang membuat framing seolah ketua timsel menegur salah satu anggota karena memuji calon anggota.

“Ada persepsi yang tidak pas, ada kesan bahwa timsel tidak solid, misalnya ada istilah ‘ketua timsel menegur’, dan kata-kata sejenis. Sampai saat ini, 11 anggota tim seleksi sangat disiplin, sangat guyub, dan tidak ada satu hal yang membuat timsel ada friksi, tidak,” kata Juri.

Sebelumnya, sebuah tajuk rencana di sebuah media massa harian disebutkan bahwa dalam sesi wawancara yang dilakukan, ketua timsel menegur salah satu anggotanya karena memuji salah satu bakal calon anggota KPU.

Hal itu kemudian menimbulkan sentimen negatif pada citra timsel, seolah dengan memuji, timsel menjadi tak objektif dan memihak salah satu bakal calon.

Sementara itu, Sekretaris Timsel Bahtiar menegaskan setiap anggota timsel memiliki cara dan gaya masing-masing dalam menggali informasi, isi pikiran, sikap, pandangan, terhadap calon anggota yang diwawancara.

Bahtiar yang juga Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menegaskan, setiap calon anggota KPU maupun Bawaslu juga diberikan kesempatan untuk mengungkap kelebihan yang dimilikinya, termasuk mengklarifikasi apa yang menjadi catatan dari Timsel.

“Tajuk rencana hari ini di salah satu media bisa menimbulkan salah pengertian di publik,” ujarnya.

Seolah kesannya timsel partisan terhadap calon tertentu, padahal tim bekerja objektif. Setiap anggota timsel itu menurutnya memiliki hak independensi.

“Setiap anggota timsel itu independensinya sangat tinggi, orang yang berintegritas semua,” kata Bahtiar.

Bahtiar juga menegaskan setiap anggota tim seleksi memiliki seni masing-masing dalam menggali informasi calon anggota KPU dan Bawaslu, sementara ketua timsel berperan untuk mengatur lalu lintas jalannya sesi wawancara.

Tak hanya sesi wawancara terbuka, bahkan katanya para calon anggota KPU dan Bawaslu diberikan kesempatan untuk menjelaskan dalam wawancara tertutup, sebagai klarifikasi atas berbagai laporan dari masyarakat yang sifatnya cenderung pribadi.

“Saya pastikan kami solid, mohon maaf juga, terutama saya, kalau cara menggalinya kurang pas, poin besarnya itu adalah seni dari tim 11 ini untuk menggali calon, sisi kelebihan dan kelemahannya, bahkan mengklarifikasi yang sifatnya tertutup, karena menyangkut privasi,” ujarnya.
InfoPublik (***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com