GUBERNUR Sumsel H Herman Deru memastikan jika anggaran keuangan tahun 2022 akan digunakan secara efisien dan efektif dengan tetap mengutamakan kesehatan masyarakat.
Hal itu ditegaskannya, usai menerima Penyerahan Daftar Isian Pelaksaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtua dari Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, kemaren.
Menurut Herman Deru, efisiensi penggunaan keuangan tersebut harus dilakukan mengingat saat ini pandemi covid 19 masih terjadi.
“Efisiensi keuangan tahun 2022 harus dilakukan karena situasi pandemi masih terjadi dan harus tetap mengutamakan kesehatan masyarakat. Ini sesuai dengan arahan bapak presiden,” kata Herman Deru.
Kendati harus melakukan efisiensi, namun pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan sebagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi.
“Tapi infrastruktur juga masih tetap dijalankan seperti sebelumnya karena ini dibutuhkan masyarakat. Yang pasti, keuangan ini harus cepat digunakan sehingga berdampak positif bagi daerah,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menekankan, agar anggaran tahun 2022 digunakan secara efektif. Dimana anggaran tahun 2022 memiliki peran sentral untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional.
“Dengan anggaran tahun 2022 kita harus menunjukkan aksi nyata, melanjutkan pembiayaan untuk penanganan covid 19, peningkatan SDM yang unggul serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.
“Tahun 2022 kita masih harus berhadapan dengan pandemi covid 19. Namun perekonomian harus menjadi basis untuk kita melakukan perencanaan dalam menghadapi pandemi ini,” kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi meyakinan ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh pada tahun 2022 mendatang.
“Kita harus tetap waspada menghafapi ketidakpastian ini. Kita harus menyiapkan anggaran yang responsif sehingga langkah yang diambil lebih tepat,” bebernya.
Sementara itu, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan, saat ini pandemi covid 19 telah memasuki tahun ketiga. Dalam 2 tahun terakhir pemerintah telah banyak melakukan kebijakan termasuk recoufusing anggaran.
“Hasilnya sangat luar biasa. Kita tetap bertahan hingga saat ini. Kerjasama yang baik dengan DPR mampu menghasilkan APBN yang responsif sehingga dapat meminimalisr pandemi covid 19,” katanya.
Dia menyebut, pemulihan ekonomi global masih tidak merata. Hal itu, karena covid 19 masih bermutasi dan mengancam. Selain itu, berbagai resiko juga harus diwaspadai termasuk ketidakstabilan harga saat ini.
“Meskipun begitu, ekonomi indonesia telah stabil dan diproyeksikan akan terus meningkat di tahun 2022. Kita berharap kerjasama pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan baik, sehingga pandemi covid ini mampu dihadapi dan ekonomi kembali seperti semula,” pungkasnya.
Turut mendampingi Gubernur saat menerima DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022 secara virtual kali ini, Sekda Sumsel SA Supriono, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ekowati Retnaningsih, Kepala BPKAD Sumsel Ahmad Mukhlis, Kepala Bappeda Sumsel Firmansyah, Kepala Biro Humas dan Protokol Rika Efianti, dan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sandi Fahlevi.(***)