PROGRAM Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka akan mempercepat penyiapan talenta unggul di dalam negeri. Sehingga, mampu menghadapi berbagai disrupsi yang kerap muncul seiring dengan perkembangan jaman.
“Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ini akan menjadi percepatan penyiapan talenta Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden pada Selasa (15/6/2021).
Menurut dia, seluruh pemangku kepentingan yang terkait harus mampu berkolaborasi dalam mendukung program tersebut. Dengan cara membuka diri terhadap faktor-faktor yang mendukung terwujudnya talenta unggul di Indonesia, agar dapat terjadi dalam waktu yang relatif lebih singkat.
“Program ini membutuhkan kolaborasi dari kita semuanya, baik kampus, mahasiswa, industri dan semua pihak yang akan diuntungkan,” tuturnya.
Adanya kedua program tersebut, lanjut Presiden, akan membawa dampak positif terhadap lima hal yakni, Pertama, lulusan dalam negeri harus sangat kuat dedikasinya untuk kemajuan bangsa yang mengadopsi nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan. Sehingga, nilai tersebut dapat tumbuh subur di tengah-tengah peradaban kaum generasi penerus bangsa.
“Toleransi dalam kebhinekaan itu watak yang tidak boleh ditawar,” katanya.
Kedua, lulusan kedua program tersebut dapat memiliki karakter dan keterampilan yang kuat dalam hal memperbaharui pengetahuan. Artinya, dapat senantiasa beradaptasi dengan setiap perubahan jaman yang terjadi.
“Kita harus memiliki karakter dan skill pembelajar yang kuat. Selalu belajar hal yang baru update pengetahuan karena hal ini sangat penting di masa depan,” katanya.
Ketiga, lulusan dalam negeri memiliki kemampuan akademik yang senantiasa mampu memberikan inovasi terhadap berbagai perkembangan jaman. Sehingga, setiap permasalahan dari berbagai aspek dapat dipecahkan melalui terobosan yang diciptakan.
“Memiliki kemampuan inovasi yang kuat yang mampu menjadi problem solver,” tuturnya.
Keempat, lulusan dalam negeri dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang terbaru. Maksudnya, berbagai teknologi yang berkembang sesuai dengan jamannya dapat dikuasai oleh para lulusan dari dalam negeri.
“Kita harus menguasai iptek yang terbaru. Iptek yang terbaru mungkin saja, iptek terbaru itu belum belum dikuasai oleh kampus,” katanya.
Kelima, lulusan dalam negeri dapat menciptakan lapangan pekerjaan di masa depan. Dengan begitu, pendidikan kewirausahaan menjadi sangat penting untuk dikembangkan dalam beberapa waktu ke depan.
“Kita jangan hanya siap mengisi lapangan kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya.
InfoPublik (***)
Ril