SEBANYAK 17 inovasi pelayanan publik Kabupaten Muara Enim siap mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021 diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Hal itu terungakap dalam rapat persiapan KIPP 2021 di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Jumat (30/4/2021).
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Wulandari mengatakan Kabupaten Muara Enim menyiapkan 17 inovasi pelayanan publik yang beradu di KIPP 2021.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim sedang melakukan pendampingan di masing – masing inovasi yang dipegang inovator, untuk dilakukan pembimbingan baik dari sisi pembuatan penulisan proposal, pengumpulan data, hingga impelementasi dari yang ditulis menjadi paparan. Paling lambat, 5 Mei 2021 masing – masing inovasi sudah siap untuk dilombakan,”ungkapnya.
Adapun ke-17 inovasi yang telah direkap yaitu Rendang Pedas (Rekam Datang Penyandang Disabilitas), PELANDUK, BELAH DADOKU (Begitu Lahir Dapat Dokumen Kependudukan), ARTIS DUKCAPIL (Antar Gratis Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil), WIDOLING (Wisata Dongeng Keliling), BUNGA DESA (Bupati Ngantor Di Desa), SALAM RABAIN (Mengirim Hasil Lapor Melalui Whatsapp), BALAKAR, SEKAR, PANTI RAKYAT, SIMPAPDES (Sistem Penjaringan Aparatur Pemerintah Desa), Bedah Investasi, SISTER IT, MAKIN RAME (Mobil Akses Komunikasi dan Informasi Rakyat Muara Enim), CSR BERKAH, Laboratorium Inovasi, dan Kapsul Cinta (Kelas Plus Ibu Hamil Keluarga Cerdas Ibu Bersalin dan Keluarga Bahagia).
“Inovasi pelayanan publik ini harus memberikan kontribusi terhadap capaian SDGs Nasional,”ujar Wulandari.[***]
Er