PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin menggelar kembali Safari Ramadhan untuk silaturahmi dan ajang komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat secara langsung.
Safari Ramadhan 1442 H Pemkab Muba pada Senin hari ini dilakukan di dua kecamatan berbeda secara berbarengan. Pertama dipimpin Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex yang melaksakan kegiatan safari di Kecamatan Babat Supat.
Kedua dilakukan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi diwakili Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Muba Drs H Yusuf Amilin, di Masjid Baiturrahman Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa, Senin (19/4/2021).
Di Sanga Desa, H Yusuf Amilin mengungkapkan kegiatan rutin ini telah berlangsung bertahun-tahun dan sangat efektif untuk menjalin komunikasi secara langsung kepada masyarakat. Salah satunya untuk memantau perkembangan pembangunan dan juga sebagai acuan dalam mengambil kebijakan pemerintah daerah yang akan dilaksanakan.
Dikatakannya, komunikasi yang harmonis adalah sebuah keniscayaan bagi kelancaran dan kesuksesan tugas dan kinerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.”Mudah-mudahan dalam momentum ramadhan ini menjadikan kita pribadi yang lebih bertaqwa lagi kepada Allah SWT,” ujarnya.
Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja Asisten II Setda Muba bersama rombongan pimpinan daerah ke Desa Air Balui. Ia juga berterimakasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Muba untuk masyarakat Sanga Desa.
“Terimakasih telah mengunjungi kami walaupun tahun ini dalam suasana yang berbeda, masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, semoga tidak mengurangi ibadah kita di bulan suci ramadhan ini,” ucapnya.
Hendrik mengatakan Forkopimcam Sanga Desa telah mengikuti vaksinasi Covid-19 pada tanggal 3-16 Maret 2021 lalu, disusul tenaga pendidik tanggal 29 Maret 2021.
“Kepada masyarakat kami menghimbau jangan termakan isu hoaks yang dapat membatalkan kita mengikuti vaksinasi. Silahkan vaksinasi Covid-19. Ini ikhtiar kita memutus mata rantai Covid-19 diseluruh dunia khususnya di Sanga Desa,” imbaunya.[***]