GUBERNUR Sumsel H Herman Deru meminta pihak penyelenggara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk bekerja ekstra agar pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berjalan sukses dan berkualitas.
Bukan itu saja tetapi
juga menuntut agar pihak keamanan terus maksimal melakukan pengamanan guna meminimalisir terjadinya polemik antara dua yang memicu terjadinya konflik.
“Misi PSU ini sangat penting karena merupakan buah dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang sangat mengikat. PSU ini jangan sampai gagal, karena bisa membuat Kabupaten PALI tidak memiliki Bupati Definitif,” kata Herman Deru ketika menerima kunjungan kerja Pejabat (Pj) H Rosidin Hasan, di ruang tamu Gubernur Sumsel, belum lama ini.
Apalagi berdasarkan keputusan MK, pengumuman Bupati terpilih dilakukan langsung oleh KPU Kabupaten.
“Yang paling terbeban dalam PSU ini adalah pihak pengamanan karena MK tidak meminta kembali berkas hasil PSU. Jadi keputusan Bupati terpilih dilakukan kabupaten yang bersangkutan,” terangnya.
Dia juga menegaskan, penyelenggara termasuk Pj Bupati juga harus menunjukkan sikap netral dan tidak berpihak pada satu sisi.
“Kita harus berpihak pada rakyat. Tegakkan aturan dengan seadil-adilnya dalam PSU,” tegasnya.
Bahkan, orang nomor satu di Sumsel itu juga meminta penyelenggara terus memastikan agar undangan untuk PSU tersebut benar-benar diterima masyarakat yang bersangkutan.
Sebagaimana PSU Pemilihan Bupati PALI rencananya akan digelar pada 21 April 2021 mendatang. Dimana PSU tersebut akan dilaksanakan di dua kecamatan di tiga desa dengan jumlah empat TPS.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan pakta integritas dengan kedua calon. Kita akan terus berupaya agar PSU ini berkualitas,” pungkat Pj Bupati PALI H Rosidin Hasan.
Turut hadir Kapolres Pali AKBP Arizal Agus Triyadi, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten PALI Sangkut, Divisi Hukum Kpu PALI Abdurahman, Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten PALI Iwan Dedi, Camat Penukal Kusteti, Camat Penukal Utara Makah Giansyar.