Kesehatan

Nakes & Lansia di Muba Suntik Vaksin, Bupati Yakinkan Warganya Vaksin Sinovac Aman & Halal

ist

SETELAH melaksanakan suntik vaksin tahap pertama pada 25 Januari 2021 lalu, kini Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melakukannya untuk kali kedua.Suntik vaksin  dipantau langsung Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. Tahap ke 2 suntik  vaksin COVID-19 Sinovac  dilakukan di ruang Medical Chek Up (MCU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kamis (11/2/2021).

Jika pada suntik vaksin Sinovac tahap pertama beberapa waktu lalu Muba melakukan inisiasi pembuatan kartu Identitas atau id card bagi peserta vaksin,  di tahap kedua ini Pemkab Muba menerapkan inisiasi suntik vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia).

Pantauan di lokasi, proses rangkaian suntik vaksin Sinovac tahap dua tetap seperti sebelumnya yakni dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes).

Namun suasana tampak lebih semarak dengan tampilan seragam. Dresscode peserta suntik vaksin termasuk Bupati Dodi Reza berupa kaos warna kuning dengan tagline “Vaksin Aman dan Halal Yung” #Mubatangguh.

“Jadi hari ini di tahap kedua suntik vaksin Sinovac Kabupaten Muba, kita melakukan suntik vaksin tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia) di Muba,” ucap Dodi Reza didampingi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza usai Penyuntikan Vaksin ke-2 Covid-19 Sinovac di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Menurutnya suntik vaksin Sinovac menjadi prioritas bagi nakes utamanya  nakes lansia.  “Nakes lansia ini kan sangat rentan tertular wabah COVID-19, jadi mereka  prioritas utama diberi suntik vaksin Sinovac,” bebernya.

Dodi berharap suntik vaksin Sinovac tahap kedua ini lebih meyakinkan warga masyarakat  Muba, bahwa vaksin Sinovac aman dan halal. “Suntik vaksin tahap ini mempertegas, bahwa suntik vaksin Sinovac memang benar-benar aman dan halal,” tegasnya.

“Nah berikutnya, suntik vaksin Sinovac kita peruntukkan  para pedagang, pelayan publik, guru, dan pihak-pihak lain yang sangat rentan terkena penularan wabah COVID-19. Diharapkan dengan divaksinnya kelompok-kelompok masyarakat itu dapat berperan sebagai herd immunity. Sehingga mereka sebagai benteng untuk melindungi penduduk yang tidak bisa, atau belum bisa divaksin,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan, untuk distribusi dosis vaksin Sinovac ke 31 Fasyankes sudah dilakukan, dan tahap kedua penyuntikan vaksin Sinovac kali ini menyasar nakes lansia. “Ada 53 nakes lansia yang di tahap kedua ini menjadi pasien suntik vaksin sinovav, Alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Azmi.

Azmi mengajak warga masyarakat Muba untuk tidak khawatir dan takut dilakukan vaksin. “Ini demi kesehatan kita dan meminimalisir penularan wabah COVID-19 di Muba,” ucapnya.

Salah satu Nakes Lansia Muba, H Madali mengucapkan terimakasih dengan bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA karena telah memfasilitasi  mendapatkan kuota suntik vaksin Sinovac. “Alhamdulillah hari ini telah disuntik vaksin Sinovac, semoga akan menjadi benteng yang kuat terhadap kami nakes lansia di masa pandemi COVID-19 saat ini,” tandasnya.

Adapun Forkopimda Muba yang mengikuti vaksinasi di tahap kedua diantaranya Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIk, Kajari Muba Suyanto SH MH, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Korik Agustian SAg MAg, dan Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH MH.[***]

 

ril

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com