CURAH hujan tinggi mengakibatkan daerah yang tadinya jauh dari kebanjiran, kini mengalami serupa dengan daerah yang langganan banjir di Kota Palembang, salah siapa ya ..?
Bahkan, daerah Kelurahan Sako Palembang, yang dulunya banyak rawa dan resapan air, kini berubah sudah banyak jadi perumahan.
Masyarakat juga kadang masih rendah kesadaran, sementara pemerintah juga dinilai belum serius untuk mencari solusinya. Akibat banjir sebanarnya banyak yang dirugikan, selain rumah terendam, jalan umum pun ikut hancur akibat terendam air.
Monitoring kembali saluran air serta mendengarkan kelurahan masyarakat Kelurahan Sako, akhirnya dilakukan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.
Dalam pantauannya ditarik kesimpulan beberapa kejanggalan dari dari sisi pembangunan yang menyalahi aturan.
Akibat terjadinya adanya kesalahan tersebut seputaran wilayah Perumahan Sangkuringan Kecamatan Sako mengalami banjir saat musim penghujan beberapa pekan ini.
Saat ini Pemkot kota Palembang sudah melakukan normalisasi saluran air yang saat ini sudah dangkal, maka dari itu langkah kita terus-menerus mengoptimalisasikan pembersihan serta pelebaran saluran air.
“Berdasarkan hasil pantauan saya bersama dinas terkait dan RT setempat, bahwa saluran air yang dulunya bisa dialiri kini tertutup oleh pembangunan perumahan sehingga air lama surutnya. Selain itu, ada beberapa rumah masyarakat setempat menyalahi aturan dengan menutup permanen saluran air.
Dia menjelaskan akan secepatnya mengintruksikan kepada camat setempat dan Dinas terkait untuk segerah melakukan pengecekan surat-menyurat mengenai aturan tersebut.
“Jika memang terbukti menyalahi aturan maka bangunan tersebut wajib dibongkar,”jelasnya.
Mengenai kapan target tersebut selesai ia juga belum bisa memastikan, yang penting hari ini alat berat sudah diturunkan dan Dinas PUPR sudah mulai bekerja dengan melakukan pengerukan saluran air tersebut yang sudah dangkal.
“Saya berharap dengan hadirnya secara langsung dari Pemkot Palembang bisa menyelesaikan masalah banjir di perumahan tersebut, mudah-mudahan apa yang disudah dilakukan ini mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat, tentunya untuk melakukan gotong-royong per Rt nya,” tambahnya.[***]
one