SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Dirjen Rehabilitasi Sosial Penyalahgunaan Napza, Kementerian Sosial RI, Waskito Budi Kusumo menyebutkan di Indonesia ada sekitar 5,9 – 6 juta orang yang menggunakan narkoba sehingga masalah ini sangat serius harus diberantas.
Bahkan dengan kondisi itu, narkoba merupakan musuh nomor satu bagi masyarakat bukan di Indonesia saja, tetapi dunia. Pasalnya narkoba berkembang sangat masif dan luar biasa, lebih dari 2,4 miliar orang di dunia yang mengkonsumsi narkoba.
“Dengan massif tersebut, maka dibutuhkan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama memerangi narkoba,” ulasnya, kemarin saat memberikan bantuan Hibah, gedung asrama rehabilitasi narkoba Pondok Pesantren Ar Rahman Palembang, yang diresmikan oleh Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kozo Honsei, kemarin.
Dia optimistis dengan adanya peran serta dari masyarakat dan pemuka agama, dan pemerintah, maka masalah tersebut dapat di atasi.
Walikota Palembang Harnojoyo, menambahkan gedung asrama rehabilitasi narkoba tersebut merupakan bantuan hibah dari pemerintah Jepang.
Dia menuturkan salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang bisa dilakukan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Pada dasarnya 80% masyarakat kita sudah mengetahui bahaya narkoba, namun besarnya pengaruh dan lemahnya keteguhan keimanan, sehingga masih ada masyarakat yang mengkonsumsi narkoba,”imbuhnya.
Untuk itu, program sholat subuh berjamaah merupakan salah satu upaya untuk menghindari narkoba, karena masyarakat yang mencintai musholah dan masjid, Insya Allah dapat menjauhi narkoba,” pesannya.
Harnojoyo berharap tempat rehabilitasi tersebut mampu merubah mental dan prilaku dari pengguna narkoba itu sendiri, sehingga selain insaf untuk tidak menggunakan narkoba juga mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.