PEMERINTAH Kota Palembang berencana akan memberikan perlindungan /BPJS Ketenagakerjaaan untuk para RT/RW & Ustadz/Ustadza di Kota Palembang.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat di Kantor BP Jamsostek Cabang Palembang, Selasa (21/7/2020).
Menurutnya ada sekitar 5.000 RT/RW dan para Ustadz/Ustadza, dalam masa pandemic Covid-19 butuh perlindungan ketenagakerjaan.
“Tahun 2020 ini rencananya akan kita berikan, tetapi karena seluruh anggaran kita alokasikan dalam penanggulangan Covid-19, maka program ini belim bisa kita mulai. Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa segera merealisasikan kerjasama ini,” ujarnya saat menyerahkan Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) serta Kartu Kepersertaan Warga Kota Palembang Pekerja Rentan (Looper Koran) oleh Dirut Bpjamsostek.
Bukan RT, RW serta Ustadz-Ustadza saja, namun seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkot Palembang juga rencana akan diikut sertakan dalam kerjasama Bpjamsostek.
“Honorer kita ini belum bekerjasama atau terlibat BPJS Ketenagakerjaan, dan ini akan betul-betul kita realisasikan di tahun 2020 ini. Karena mengingat iurannya yang begitu kecil Rp18.500, tetapi manfaatnya sangat luar biasa,” tuturnya.
Dia berharap BPJamsostek tetap meningkatkan pelayanannya kepada seluruh tenaga kerja di Palembang menyusul di masa pandemic Covid-19, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Pelayanan yang baik, menurutnya sangat dinanti buruh.
Selain penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) serta kartu kepersertaan warga kota Palembang pekerja rentan (Looper Koran), Fitrianti Agustinda juga lakukan peninjauan layanan dengan metode terbaru Bpjamsostek, yaitu Lapak Asik.[***]
One