PENDIDIKAN agama harus dilakukan sedini mungkin kepada anak, oleh sebab itu orang tua harus berperan, karena 70 % keberhasilan anak ditentukan peran orang tuanya sendiri, sudah sepantasnya orang tua menjadi madrasah pertama untuk anak.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri Pengajian Perdana dan Pelantikan Pengurus Muslimat NU di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, kemarin.
Ia mendorong berkembangnya keberadaan tempat belajar ilmu agama. Bahkan, menekankan agar di setiap desa di Sumsel memiliki pengajian.
Dikatakannya keberadaan tempat belajarnya ilmu agama penting dikembangkan demi kemajuan Sumsel kedepannya. Hal itu juga dilakukan agar masyarakat Sumsel bebas buta aksara al-qur’an.
“Saya sebagai gubernur tentu mengharapkan keberadaan pengajian ini ada di setiap desa. Selain dapat meningkatkan akhlak, kegiatan ini (pengajian) dapat mempererat jalinan silahturahmi,” kata Deru.
Menurutnya, selain dibutuhkan peran berkesinambungan pemerintah daerah, kemajuan suatu daerah juga ditentukan oleh akhlak masyarakatnya.
“Pembangunan jalan yang bagus, infrastruktur yang megah, serta pembangunan lainnya akan percuma jika tidak dibarengi dengan pembangunan akhlak yang baik,” bebernya.
Selain itu, Ia juga mendorong pengembangan rumah tahfidz di seluruh penjuru Sumsel, termasuk OKU Timur.[***]
Penulis : ril