SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) ingin menjadikan Provinsi Sumsel menjadi pusat penelitian ikan air tawar pertama di Sumatera menyusul daerah Sumsel memiliki banyak anak Sungai dan rawa.
Diharapkan dengan keberadaan pusat penelitian ini dapat meningkatkan produktivitas ikan air tawar di Sumsel nantinya. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Budiarto Marsul, Jumat (25/8/2017)).
Menurutnya, penelitian ikan air tawar ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan menjadi satu-satunya di pulau Sumatera. Rencananya, pusat penelitian akan berlokasi di Jakabaring, Palembang.
“Semoga dengan adanya ini akan meningkatkan produktivitas ikan air tawar di Sumsel. Fasilitasnya sudah disiapkan, mudah-mudahan akhir tahun ini bisa dilengkapi,” ungkap Politisi Partai Gerindra ini.
Lanjutnya, nantinya seluruh ikan air tawar akan diteliti untuk kemudian dikembangkan, termasuk juga ikan gabus.
“Ada teknologinya yang harus kita kuasai, dengan begitu kita dapat meningkatkan populasi ikan air tawar kita,” kata Budiarto.
Produksi ikan air tawar di Sumsel diperkirakan mencapai 98.000 ton per tahun. Selama ini bahwa potensi perikanan tangkap di Sumsel belum tergarap maksimal, mulai dari sungai, lebak, danau karena luas wilayah.