SULITNYA mendapat pupuk bersubsidi karena keterbatasan kuota dan mahalnya harga pakan ternak membuat warga Muba putar otak untuk menciptakan inovasi teknologi pengolahan pupuk dan pakan ternak yang dinamai Teknologi Mososa.
Teknologi Mososa yang sudah diterapkan sejak lama di Bumi Serasan Sekate tersebut memberikan dampak yang positif bagi petani dan peternak di Muba. Tak tanggung-tanggung bahkan berkat inovasi Hary Agus Wibowo selaku pemilik hak paten Teknologi Mososa ini petani dan peternak di Muba bisa hemat hingga 60 persen dan meraup untung mencapai Rp6 juta perbulan.
“Bahannya mudah didapat, kami petani bisa hemat banyak untuk biaya pupuk,” ungkap Riva’i, petani asal Kecamatan Lais Muba, Kamis (24/10/2019) saat menerima kunjungan Bupati Muba Dodi Reza.
Riva’i mengaku dirinya bersama petani dan peternak di Lais merasa sangat diringankan dengan inovasi telnologi Mososa. “Jadi kami tidak terlalu bergantung lagi dengan pupuk bersubsidi,” bebernya.
Hary Agus Wibowo selaku pemilik hak paten Teknologi Mososa, mengatakan, pemanfaatan teknologi Mososa untuk kebutuhan petani di Kabupaten Musi Banyuasin terus ditingkatkan.
Teknologi berbasis limbah (solid sawit/limbah decanter) sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak & pupuk organik ini sangat ekonomis karena menjadi murah 60 persen dibawah harga standar dan kualitas SNI.
Ia menjelaskan, semua bahan ini diperoleh dengan membeli di masyarakat. Diperkirakan per hektar masyarakat dapat untung minimal Rp4-6 juta per bulan. “Dengan demikian, semua harga ternak atau ikan akan turun tetapi peternak tidak dirugikan,” urainya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan akan terus mensupport keberadaan teknologi Mososa untuk meringankan beban petani dan peternak yang ada di Muba. “Keberadaannya akan terus diperluas menyebar di seluruh Kecamatan di Muba untuk menunjang kebutuhan petani dan peternak khususnya di Muba,” terangnya.
Lanjutnya, inovasi lainnya di bidang pertanian dan peternakan akan terus digencarkan di Muba. “Pemkab Muba juga sudah menggandeng Institut Pertanian Bogor untuk memfasilitasi inovasi-inovasi pertanian dan peternakan di Muba,” pungkasnya.[**]
Penulis : ril