Sumselterkini.co.id, Jakarta – Pemilu 2019 diyakini memiliki pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Benar saja, hari ini mata uang Indonesia sempat mengalami penguatan.
Melansir data Reuters, Kamis (18/4/2019), nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami pelemahan. Dolar AS sempat berada di bawah level Rp 14.000.
Pada pukul 09.00 WIB dolar AS berada di level Rp 13.995. Kemudian pada pukul 09.20 WIB, dolar AS sedikit menguat ke level Rp 14.005.
Dolar AS masih terus bergerak naik turun usai kegiatan Pemilu pada Rabu kemarin. Hari ini, dolar AS sempat berada di level terendahnya di Rp 13.985 dan di level tertingginya di Rp 14.080.
Menurut Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan, Pemilu 2019 cukup memberikan pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar. Dia juga yakin hasil dari quick count juga ikut memberikan sentimen.
Seperti diketahui, tahun ini Indonesia merayakan pesta demokrasi dengan diselenggarakannya Pemilu yang terdiri atas pemilu presiden dan legislatif. Pesta demokrasi ini ditunggu karena digelar setiap lima tahun sekali.
Pemilu 2019 sendiri akan menjadi pertama kalinya Pilpres dan Pileg dilakukan serentak.
Untuk itu anggaran Pemilu tahun ini meningkat sekitar Rp 700 miliar dibandingkan Pemilu 2014, yakni sebesar Rp 24,8 triliun.[**]
Sumber : detik.com
