Kota Palembang bukan kota tujuan wisata, karena tidak ada wisata alam yang dapat dijual di kota tua ini. Tetapi Palembang terus berbenah, agar sektor pariwisata menghasilkan pendapatan yang bisa diandalkan ke depannya.
Sumselterkini.co.id, Palembang – Pemerintah Kota Palembang terus memacu program pariwisata, banyak disnasti mulai digarap untuk mencapai mencapai target itu, sehingga perlu sinergitas pemerintah dengan berbagai pihak terkait.
“Kalau tidak ada atau sedikit tamu yang datang ke kota ini, maka akan sangat mempengaruhi pendapatan kota ini,” ungkap , saat dibincangi, Selasa (26/2/19).
Data Angkasa Pura, kata pria yang akrab disapa “Babe” ini, bahwa selama 2 bulan ini sudah terjadi pembatalan penerbangan sebanyak 1.500 an lebih, Kalau dengan asumsi dalam keadaan normal selama ini load factor maskapai masih diatas 50%, artinya sedikitnya ada 100 penumpang sekali penerbangan, maka dengan 1.500 penerbangan batal, kita kehilangan potensi kunjungan sebanyak 150.000 orang.
“Jika mereka belanja disini rata-rata Rp2 juta, berarti Palembang akan kehilangan pendapatan Rp300 miliar lebih,” jelasnya.
Menurut dia semua industri bakal mengalami pengurangan pendapatan, begitu pula terhadap perekonomian di kota Palembang pada umumnya.
“Satu – satunya jalan yang harus kita tempuh supaya terjadi peningkatan kunjungan adalah membuat even sebanyak – banyaknya di Palembang khususnya event – even besar yang melibatkan peserta dari seluruh Indonesia atau bahkan internasional,”urainya.
Banyak yang telah diperbuat Pemkot Palembang guna mendukung even besar, seperti baru – baru ini ada Palembang Triathlon, bahkandan sebentar lagi Palembang akan menyambut even besar, yaitu milenial road safety festival.
Sehingga menurut nya yang harus dicermati, adalah geliat antusias dari industri hotel dan resto perlu untuk ditingkatkan lagi, dan berperan aktif bersinergi bersama pemerintah Kota Palembang dalam menciptakan even – even yang dapat memacu orang mau datang ke Palembang.
Kalau tidak ada kerjasama yang baik dan semangat yang tinggi niscaya target pemkot dan target industri hotel dan restoran tidak akan tercapai.“Nah, setelah amenitas kita sudah sangat baik tinggal bagaimana cara kita untuk mengoptimalkan potensi yang kita miliki ini,” terangnya.[**]
Penulis : Faldy
