Persoalan kesulitan distribusi air bersih di kawasan pedesaan di Kabupaten Musi Banyuasin [Muba] bertahap mulai diselesaikan.
Sumselterkini.co.id, Sekayu – kondisi sulitnya air bersih yang diperoleh masyarakat terlebih saat terjadinya banjir menjadi perhatian serius Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.
Tak ingin kondisi tersebut berlarut, berbagai upaya terus dilakukan mantan anggota DPR RI dua periode ini, meski anggaran APBD Muba terbatas, tapi kondisi tersebut bukan menjadi alasan Bupati Muba. Tak hanya mengandalkan alokasi APBD, dalam upaya ini Dodi Reza mendatangkan pihak eksekutif dan dan legislatif di tingkat pusat dalam hal ini Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI yang membidangi hal tersebut.
“Alhamdulillah, bertahap persoalan kesulitan distribusi air bersih di kawasan pedesaan ini mulai dituntaskan, di banyak desa Pemkab Muba sudah memulainya dengan pemasangan pipa PDAM, dan hari ini dua titik, yakni di Desa Soak Baru Kecamatan Sekayu dan Desa Tanah Abang Kecamatan Batang Hari Leko mendapatkan bantuan sumur bor air tanah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI,” ujar Dodi Reza di sela
Penyerahan Sumur Bor Air Tanah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI Tahun Anggaran 2018 di Kabupaten Musi Banyuasin di Pesantren Salamun Aitam Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, (20/2/2019).
Pada kesempatan Penyerahan Sumur Bor Air Tanah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI Tahun Anggaran 2018 di Kabupaten Musi Banyuasin turut dihadiri langsung Anggota DPR RI Komisi VII Nazaruddin Kiemas, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Dr Ir M Fanshurullah Asa MT, dan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Perundang-undangan dan Tata Kelola, Muhammad Sapta Murti.
Dodi menyebutkan, air bersih merupakan kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari, oleh sebab itu dirinya sangat memprioritaskan di seluruh desa di Muba khususnya pedesaan yang terkendala distribusi air bersih untuk mendapatkan pasokan air bersih dan sangat layak konsumsi. “Kalau untuk kebutuhan air bersih ini tidak alasan, kalau kita mau dan serius untuk masyarakat pasti ada jalan keluarnya,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini, bantuan sumur bor yang diberikan oleh Kementerian ESDM dan DPR RI Komisi VII ini kali ini diperuntukan untuk masyarakat luas khususnya santri Pesantren Salamun Aitam yang peserta didiknya merupakan berasal dari anak-anak yatim piatu dan dhuafa. “Insya Allah bantuan yang diberikan ini akan bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat dan santri,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Nazaruddin Kiemas mengatakan Bupati Muba Dodi Reza sangat memperhatikan kebutuhan masyarakatnya hingga ke pelosok-pelosok. “Jadi, beliau ini kami nilai tidak hanya sekeda memimpin saja, tapi bukti perhatian terhadap kebutuhan warganya sangat diprioritaskan dan bertahap direalisasikan secara nyata,” ungkapnya.
Nazaruddin Kiemas menambahkan, program-program nyata yang telah direalisasikan oleh Dodi Reza juga sangat mendukung dan membantu program pemerintah pusat dan legislatif dalam memberikan kesejahteraan dan kemakmuran warga Indonesia. “Semoga yang sudah dilakukan beliau ini jadi panutan bagi kepala daerah lainnya khususnya di Sumsel,” tambahnya.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Perundang-undangan dan Tata Kelola, Muhammad Sapta Murti mengungkapkan bantuan sumur bor tersebut juga diberikan di beberapa titik di wilayah Sumsel yakni diantaranya di Banyuasin, OKI, dan OKU. “Dan bantuan ini ke depan akan terus direalisasikan,”ungkapnya.
Terpisah, Tokoh Masyarakat Soak Baru, H Zazili menyebutkan, warga Soak Baru sangat mengucapkan terima kasih dan rasa syukur terhadap upaya Bupati Dodi Reza yang telah mendatangkan bantuan sumur bor dari Pemerintah pusat. “Pak Dodi sangat amanah dan memperhatikan kebutuhan warganya hingga ke pelosok, kami selalu berharap supaya pak Bupati terus diberikan kesehatan dan mensejaterahkan warga Muba,” pungkasnya.
Diketahui, sumur bor yang diberikan tersebut memiliki spesifikasi teknis dengan kedalaman sumur antara 96-114 m, debit air rata-rata 1,55 liter, dengan konstruksi pipa besi galvanis diameter 6 inchi.[**]
Penulis : One