Palembang – Siti Maysaroh, warga Lorong Murai Jalan Simanjuntak Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, kini tersenyum bahagia.
Bagaimana tidak, Janda enam anak ini boleh, mendapatkan kebahagiaan karena rumahnya sudah di bedah menjadi rumah layak huni lewat program bedah rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama pihak terkait.
“Terima kasih Ibu Fitri, saya doakan agar Pemkot Palembang sukses menjalankan program-programnya,” ujarnya, kamis (20/12/18).
Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda (Fitri) mejelaskan bahwa program ini adalah upaya Pemerintah Kota (Pemkot), untuk membenahi rumah masyarakat yang termasuk katagori rusak parah menjadi layak huni merupakan salah satu isi dari program Palembang EMAS Darussalam 2018-2023
“Ada beberapa sumber dana atau pihak yang menjalankan program bedah rumah ini, ada yang dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Kota Palembang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang,” jelasnya.
Usai memberikan kunci rumah secara simbolis yang telah dibedah oleh Baznas Kota Palembang, dikatakan Fitri, Pemkot Palembang akan menargetkan 20 rumah lagi yang dibedah oleh Baznas tahun 2019 nanti.
“Jangan dijual ya bu. Sayangkan sudah diperbaiki rumahnya malah dijual,” pesan Fitri kepada pemilik.
Ketua Baznas Kota Palembang Said Marhadan menambahkan, program bedah rumah yang dijalankan Baznas Kota Palembang sudah berjalan sejak tahun 2017 dan sampai akhir tahun 2018 ini sudah ada 10 rumah yang dibedah.
“Ya, Insya Allah akan kita penuhi permintaan Ibu Fitri untuk menambah 20 rumah lagi pada tahun depan,” ungkapnya.
Selain bedah rumah, Said menjelaskan, ada program lain yang dijalankan Baznas Kota Palembang melalui dana zakat yang dikumpulkan dari masyarakat Kota Palembang seperti khitanan massal, bantuan berobat dan sekolah kepada anak-anak, pemberian paket hari raya dan beberapa program lainnya.
“Khusus bedah rumah, kita anggarkan Rp50 juta untuk satu rumahnya,”terangnya.[**]
Penulis : Faldi