Industri

Pusri Palembang – ITB Sepakati Peningkatan SDM, Riset dan Pengembangan Teknologi

foto : Humas Pusri

Palembang – PT Pusri Palembang dan Institut Teknologi Bandung [ITB] menandatangani Nota Kesepahaman kerjasama peningkatan SDM, Riset dan Pengembangan Teknologi, di Graha Pupuk Sriwidjaja Palembang, Rabu [19/12/2018].

Kesepatakan kerjasama itu ditandatangani Direktur Utama PT Pusri Palembang Ir Mulyono Prawiro dan Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi DEA.

Selain penandatanganan nota kesepahaman tersebut Rektor ITB juga memberikan Sharing Sessions Tranformasi Industri dalam menghadapi Revolusi Digital kepada karyawan PT Pusri Palembang.

“Kami menyambut baik kerjasama ini, hal ini sebagai kehormatan untuk saling mengisi antara industri dan civitas akedemika perguruan tinggi. Insya Allah kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan link and match antara Industri Pupuk dan Perguruan Tinggi,”paparnya.

Perguruan Tinggi, ungkapnya merupakan bagian penting dari generasi muda guna menjawab tantangan kebutuhan industri pupuk di masa mendatang melalui era revolusi industri 4.0

Menurutnya  tranformasi ke arah digitalisasi yang tengah dihadapi industri baik jasa maupun  manufacturing, seperti salah satunya industri pupuk.

“Perubahan selalu timbul dua arus sikap yang resistan dan sikap responsf adaptif, jika salah pilih menjadi resistan terhadap perubahan iklim bisnis, maka kita akan ditinggalkan,”paparnya.

Oleh sebab itu, Mulyono menegaskan mau tidak mau Pusri harus bersikap responsive adafif terhadap perubahan, agar Pusri bisa tetap eksis dan tumbuh di era saat ini.

Pusri terang dia, harus berupaya untuk meningkatkan kompetensi, kreatif dan inovasi SDM agar bisa lebih siap berkompetisi dan adaftif dalam menjalankan bisnis perusahaan di era industri generasi.

Saat ini, Mulyono menambahkan Pusri sedang melakukan pengembangan bisnis dan mendorong pemanfaatan bisnis dengan mendorong pemanfaatan teknologi terbaru.

“Peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan baik dibidang agro, kimia serta bioteknologi, diantaranya dengan membangun sistem e-pas sebagai solusi bagi permasalahan pertanian dan lainnya,”tambahnya lagi.

Dia mengungkapkan tujuannya yakni meningkatkan swasembada dan ketahanan pangan nasional dan menjadi industri agro berkelas dunia. Sekuat tenaga melakukan inovasi baru agar bertahan di era disruption.[**]

Penulis : One

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com