SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Kepala Stasiun Klimatologi Kota Palembang Nugah Putrantijo meminta masyarakat Kota Palembang untuk waspada, menyusul perubahan cuaca yang secara mendadak dengan di iringin angin kencang.
.
Hal itu di katakan Kepala Stasiun Klimatologi Kota Palembang Nugah Putrantijo, saat di hubungi wartawan, terkait hujan deras yang melanda sebagian besar kota Palembang.
“Apabila terlihat awan yang hitam, segera berlindung, karena berpotensi hujan tiba-tiba, yang disertai petir dan angin kencang, pantau terus informasi yangg diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [BMKG] Sumsel,”jelasnya, Sabtu (27/10/2018).
Nunggah mengatakan pantauan BMKG Sumsel, fenomena tersebut bisa saja terjadi kembali pada saat masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan dan, pihaknya akan memberikan peringatan dini kepada instansi terkait dan masyarakat.
“Minimal 1 jam sebelum kejadian berlangsung,” singkatnya.
Peringatan Dini Cuaca Sumsel katanya, pada 27 Oktober 2018 sekitar pukul 15.30 WIB Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang sesaat di wilayah OKI (Air Sugihan, Tulung Selapan, Pangkalan Lanpam, Pedamaran Timur, Pedamaran), Banyuasin (Talang Kelapa, Pulau Rimau, Muara Sugihan, Betung), Palembang, Musi Banyuasin (Tungkal Jaya, Bayunglencir).
Ogan Ilir (Pemulutan, Indralaya, Indralaya selatan, Tanjung Batu), Muara Enim (Gelumbang, Lubai) dan sekitarnya. Dan dapat meluas ke sebagian wilayah Prabumulih, PALI, OKU OKU Timur dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
Sementara itu hujan di sertai angina kencang sekitar pukul 15.00 WIB mengakibatkan Stasiun LRT OPI Mall mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut di concourse.
Project Manager LRT PT. Waskita, Masudi Jauhari mengatakan ada kerusakan di plafonnya karena tiupan angin yang sangat kencang.
“LRT tidak terganggu operasinya, InsyaAllah karena yang terkena adalah ruang concorse/ruang tunggu,” tutupnya.[**]
Penulis : Faldy Lonardo
