SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengaku terus memantau harga 386 komiditas di Sumsel terutama 55 komoditas yang mengalami penurunan harga.
“Penurunan harga 55 komoditas hasilnya mampu memberikan dampak positif terhadap pengendalian inflasi,”ungkapya dalam keterangan pers, (5/9/2018).
Dia menyebutkan harga telur dan daging ayam menjadi pengendali inflasi di Sumatera Selatan. Dimana, penurunan harga daging ayam ras di Kota Palembang sukses meredam inflasi pada Agustus 2018 menjadi deflasi 0,14%.
Penurunan harga dagimg ayam sebesar 9,44%, ungkapnya sangat berdampak signifikan terhadap inflasi di Sumsel.
Endang menjelaskan kelompok bahan makanan merupakan satu dari dua kelompok yang mengalami penurunan indeks harga. Selain itu ada pula kelompok sandang yang berperan terhadap deflasi.
“Sementara lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan harga, komoditasnya seperti harga kontrak rumah, biaya sekolah dasar dan seng,” katanya.
Dia menambahkan perkembangan indeks harga konsumsen (IHK) di Sumsel berdasarkan penghitungan di dua kota, selain Palembang pihaknya juga mencatat IHK di Kota Lubuklinggau.
Meskipun Lubuklinggau mengalami inflasi pada Agustus 2018 namun dinilai masih rendah yakni 0,07% sehingga laju inflasi Sumsel tetap terkendal.[one]
