Inspirasi

Lowongan Sawit Ini Bikin Suami-Istri Rukun & Dompet Tebal!

ist

DI tengah harga cabai yang naik turun kayak mood pas istri nemu chat dengan kata-kata. “Sayang, udah makan belum?”, padahal itu dari tukang kredit yang tiba-tiba muncul lowongan kerja sawit yang bikin warga Muba garuk-garuk kepala… tapi senyum-senyum sendiri.

Beneran, bro. Ini bukan paket nikah massal versi sawit. Ini lowongan yang bikin suami kerja, istri ikut, dan keluarga bisa kompak sambil panen rezeki.

Zaman sekarang, daftar kerja gak perlu lagi bawa map tebal, fotokopi 50 lembar, dan doa zikir akbar. Cukup HP plus sinyal 2 bar, klik sana-sini, beres.

Disnakertrans Muba bareng PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) bikin Job Fair Digital. Digital, bro!. kerja di kebun tetap manual, tapi daftar bisa dari layar HP sambil rebahan, nonton sinetron, atau ngemil kerupuk.

Lowongan yang dibuka 100 Pemanen dan 50 Pruner

Tapi yang bikin geger bukan kuotanya, melainkan bonus super romantis, posisi khusus untuk istri pelamar yang lolos, namanya Perawatan Gawangan.

Coba misalkan, bro,  suami kerja, istri cuma bisa bilang, “Yang, uang belanja habis ya?”
Sekarang? Istri ikut kerja, bukan cuma bisikan yang datang… tapi slip gaji juga.

Model lowongan ini cuma bisa dua kemungkinan perusahaan benar-benar peduli keluarga dan perusahaan tahu rezeki makin kuat kalau suami-istri kerja bareng.

Ini kayak promo “Bekerja Satu, Dapat Satu”, tapi versi keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Syaratnya gampang banget, KTP Muba, usia minimal 18 tahun, sehat jasmani & rohani dan bebas kriminal & narkoba

Kalau masih suka halu, takutnya yang dipanen bukan tandan sawit, tapi kenangan mantan.

Sekarang bayangin efeknya kalau banyak pasangan diterima kerja bareng keuangan keluarga naik. Cicilan motor tinggal kenangan, belanja bulanan lebih santai, THR terasa tiap bulan.

Rumah tangga makin rukun, sama-sama capek, nggak sempat ribut soal piring kotor.

Anak bangga 100%. “Ayah-Ibu kerja bareng, kayak drakor tapi versi sawit,” kata mereka sambil selfie di kebun.

Pengangguran turun drastis, Disnakertrans bisa selfie sambil caption. “Wow, idak sio-sio, kerjo kito, hasilnyo nyato”

Pesan moralnya jelas, kesempatan itu kayak angin, kalau nggak ditangkap… ya lewat begitu saja.

Lowongan ini bukan sembarang loker. Ini “rezeki keluarga tersenyum”.

Pepatah bilang “Rezeki itu mirip jodoh, kalau didiemin, diambil orang”.

Kalau kamu warga Muba, sehat, kuat, dan butuh kerja, ini kesempatan langka kayak THR datang dua kali.

Jangan tunggu sampai temanmu kerja duluan, terus kamu cuma jawab, “Masih mikir mau daftar…”. Aduh… itu rasanya lebih pedih dari kena duri sawit.

Daftar kerja cukup klik link, isi formulir, dan kamu bisa mulai panen rezeki. Bisa sambil nonton sinetron, sambil rebahan, sambil ngemil kerupuk, teknologi emang canggih banget, bro.

Kalau zaman dulu ketemu simbah, mungkin simbah bilang
“Nduk, mbah dulu nyari kerja harus naik sepeda 8 kilometer, bawa map tebal, fotokopi puluhan lembar. Kalian? Cuma klik-klik, gajinya sama banyaknya…”

Kemajuan memang kadang menyakitkan bagi generasi sebelumnya, tapi bagi kita yang lapar rezeki, ini hadiah dari zaman digital.

Kalau banyak pasangan diterima kerja bareng, efeknya dahsyat, keuangan naik, rumah tangga rukun, anak bangga, pengangguran turun. Bonusnya?. Suami dan istri sama-sama capek tapi bahagia. Jadi nggak ada waktu buat ribut masalah piring atau siapa yang ambil remote TV.

Ingat lowongan ini cuma ada sampai 31 Desember. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?. Kalau bukan kamu, siapa lagi?. “Yang berani melangkah, yang akan memanen hasilnya”.

Jadi bro, jangan sampai ketemu teman di warung kopi dan dia bilang
“Bro, aku di SIMP sekarang. Kau kemano?”
Kamu cuma bisa jawab. “Masih mikir mau daftar…”

Percayalah, itu rasanya lebih pedih daripada duri sawit nyangkut di kaki.

Isi formulir sekarang, buka peluangnya, panen rezekinya, dan biarkan suami-istri Muba kompak bareng di kebun sawit. Rezeki dan kebahagiaan keluarga menunggu  cuma klik sejauh ini!.[***]

Terpopuler

To Top