Kesehatan

“Bersin Pagi Sejuta Kali: Antara Alergi, Debu & Dingin Bikin Hidung Jadi Senter Strobo”

ist

Kenapa setiap pagi habis bangun tidur langsung bersin puluhan kali kayak sirine mobil pemadam kebakaran? Apakah ini tanda-tanda jadi Power Ranger atau sekadar alergi? Wahai sobat bersin pagi, mari kita bedah bareng kenapa hidung kita mendadak jadi ‘senjata biologi’ tiap ketemu udara pagi, debu, dan dingin! Dalam istilah medis, ini dikenal sebagai Allergic Rhinitis atau sering disebut “flu alergi”- bukan karena kena virus, tapi karena sensitif kayak hati mantan!

PAGI  ini, Wak Bek baru bangun tidur, baru juga buka mata, belum sempat ngopi, eh…
“HAACCIHHH!! HAAACCIIHH!!”………….
Bersin macam senapan otomatis, sampai Mang Zenal yang lagi nyapu halaman sampai berhenti.

“Wak, itu bersin apa uji coba mesin jet?” tanya Mang Zenal sambil ngelap peluh.
“Ini penyakit baru, Nal. Tiap pagi aku kayak digodok sama semesta. Hidung kayak hidup lagi abis mati suri!” keluh Wak Bek.

Mang Zenal langsung duduk, nyeduh teh manis “Tenang Wak…, itu bukan kutukan mantan, itu namanya rhinitis alergi. Biasa disingkat RA, tapi bukan Rukun Anggota, ya”

Kenapa Bisa Begitu?, dalam dunia kesehatan, bersin berulang di pagi hari biasanya disebabkan oleh alergen – zat-zat pemicu reaksi alergi, seperti debu rumah (terutama tungau debu, bukan tungau cinta), udara dingin pagi (apalagi yang mantan kasih bekas kenangan dingin), bulu hewan (yang nempel di selimut atau bantal), dan AC kamar yang jarang dicuci (sarang bakteri & jamur bersatu padu macam boyband Korea)

Ketika alergen masuk ke hidung, sistem imun langsung bereaksi lebay, tubuh mikir itu musuh, padahal cuma debu yang numpang lewat. Akibatnya? Bersin-bersin, hidung meler, mata gatal hidung pun berubah fungsi jadi air mancur mini.

Bersin ini seperti…kayak alarm rumah yang salah deteksi maling, padahal cuma kucing lewat. Kayak balita kalau liat es krim langsung overreaksi, kayak sinetron sedikit-sedikit drama, sedikit-sedikit nangis alias meler.

Pepatah orang tua pun bilang “Jangan biarkan debu menguasai hidupmu, sebelum hidungmu menyerah jadi kran bocor”

Cara Menghindari & Tips Mengurangi Bersin Pagi:

  1. Ganti dan cuci seprai, sarung bantal, guling minimal seminggu sekali.

    • Jangan nunggu sampai bantal bisa berdiri sendiri karena kelembapan spiritual.

  2. Gunakan Air Purifier atau AC dengan filter HEPA.

    • Biar kamar bersih dari debu, bukan cuma dari dosa mantan.

  3. Rajin bersihkan kipas angin dan AC.

    • Jangan sampai debu udah bisa bikin lukisan Mona Lisa di situ.

  4. Jangan pelihara hewan di kamar tidur.

    • Kalau masih mau pelihara, pelihara aja harapan, jangan bulu kucing.

  5. Coba terapi cuci hidung pakai air garam (saline nasal spray).

    • Ini bukan buat ngepel kenangan, tapi buat bersihin lubang hidung.

  6. Konsultasi ke dokter THT atau alergi.

    • Biar dikasih antihistamin yang cocok. Jangan sok kuat, nanti malah hidung patah semangat.

Obat-Obatan yang Sering Diberikan (jika perlu)

  • Antihistamin oral: Cetirizine, Loratadine (minum malam hari biar nggak ngantuk di siang bolong).

  • Semprotan hidung steroid: Bukan buat nge-gym, tapi buat anti-inflamasi.

  • Dekongestan: Tapi hati-hati, jangan jangka panjang.

“Jadi, Nal,” kata Wak Bek, “Bersin ini bukan karena aku kerasukan jin bersayap. Tapi karena hidungku sensitif, seperti kamu waktu baca chat terakhir dia.”

Mang Zenal manggut-manggut, “Benar, Wak. Kalau kita tahu penyebabnya, kita bisa lawan. Karena hidup ini seperti tisu kalau dipakai terus buat bersin, lama-lama habis juga.”

Bersin pagi yang terus-menerus bukanlah kutukan atau nasib sial, tapi kemungkinan besar karena alergi rhinitis. Musuh kita adalah debu, udara dingin, dan ketidakpedulian terhadap kebersihan kamar.

Lawan dengan langkah preventif dan terapi ringan. Jangan sampai pagi hari yang harusnya tenang malah jadi konser hidung gratis. Bersin itu wajar, tapi kalau udah kayak mesin jahit, ya waktunya bertindak!.[***]

Catatan redaksi : Lewat dialog kocak Wak Bek dan Mang Zenal tokoh fiksi , artikel ini mengangkat isu kesehatan ringan tapi sering bikin repot bersin pagi karena alergi. Edukasi kami kemas dengan humor supaya mudah dipahami, tidak bikin dahi berkerut. Karena kesehatan itu penting, tapi bahasanya boleh santai.

Terpopuler

To Top