PRESIDEN Joko Widodo dalam arahannya meminta agar pemerintah daerah menyamakan frekuensi dalam pengendalian covid-19 sehingga upaya yang dilakukan selaras dan sampai ke tingkat Pemkot, Pemkab, hingga desa.
“Saya mengingatkan agar gubernur terua memantau perkembangan covid-19 di wilayah masing-masing. Tinggatkan terus koordinasi sehingga upaya pengendalian ini sampai sampai ke tingkat Pemkot, Pemkab, hingga desa dengan cepat dan efektif,” kata Jokowi, dalam rapat virtual bersama Kepala Daerah seluruh Indonesia, kemarin.
Menurutnya, saat ini perkembangan covid-19 di Indonesia masih terkendali. Bahkan perkembangannya mengalami tren penurunan. Dimana dari data yang dipaparkannya, dari 2,23 juta spesimen yang sudah dilakukan tes, ada 175 ribu yang dinyatakan positif. Tidak hanya itu, angka kesembuhan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada bulan Agustus 2020 tercatat angka kesembuhan mencapai 70,21. Angka meningkat dari tiga bulan sebelumnya yang angka kesembuhannya hanya 15 persen.
“Dengan begitu kasus aktif mengalami penurunan yakni 23,7 persen pada bulan Agustus 2020. Namun yang harus diwaspadai adalah kasus meninggal dunia. Pada Agustus 2020 ini angka kematian tercatat hanya 4,2 persen, dibanding April 2020 yang mencapai 7,8 persen. Meski ada penurunan tersebut namun pergerakannya lebih tinggi dari angka covid-19 di dunia,” paparnya.
Dia pun berharap, gubernur terus masif dalam melakukan sosialisasi maupun himbauan terkait protokol kesehatan. Termasuk juga terus menggencarkab pembagian masker ke seluru daerah hingga ke pedesaan.
“Saat ini kita tengah melakukan upaya cepat pengujian vaksin. Kita sudah menerima komitmen di akhir tahun 2020, 20-30 juta vaksin akan dikirim ke Indonesia dan 290 juta vaksin juga sudah komitmen dilakukan di tahun 2021. Kita juga sedang mengembangkan vaksin merah putih dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk lembaga biologi, perguruan tinggi dan lain-lain.[***]
Ril
