Uncategorized

Pesan HD kepada PSMTI

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Memasuki hari ke-23 dirinya bertugas sebagai Gubernur Sumsel, Herman Deru  menghadiri sejumlah audiensi dengan berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel di ruang tamu gubernur, Selasa (23/10/2018).

Dalam kesempatan ini Ketua PSMTI Sumsel Kurmin Halim mengatakan kedatangan mereka ini bermaksud untuk bersilaturahmi. Selain itu mereka juga hendak melaporkan rencana kegiatan Rakernas PSMTI tingkat nasional yang akan digelar pada 2-4 November mendatang. Adapun tema Rakernas kali adalah Rakernas PSMTI.

“Rencananya akan ada 1.200 undangan yang hadir dari PSMTI seluruh Indonesia. Rencananya acara akan kita gelar di Whyndam Hotel,” jelas Kurmin.

Rakernas itu sendiri akan digelar selama 3 hari mulai tanggal 2 hingga tanggal 4 November. Pada tanggal 2 November, agenda akan diisi dengan kegiatan welcome dinner sekaligus merayakan HUT PSMTI yang ke-20.

“Rencananya akan dihadiri tokoh penting termasuk Mendagri,” ucap Kurmin.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku sangat senang dengan adanya audiensi ini. Sebenarnya jauh sebelum menjadi gubernur dia pernah berencana untuk bersilaturahmi namun batal karena suatu hal.

“PSMTI ini keluarga besar saya. Makanya pas dapat info dari protokol kalau mau datang saya senang sekali kebetulan tokoh-tokohnya banyak saya kenal juga,” imbuh HD.

Menurut mantan Bupati OKUT itu Rakernas ini sangat positif karena bisa menjadi sarana menyatukan persepsi di kalangan masyarakat bahwa meski berbeda, tapi semuanya bernaung di rumah yang sama disebut provinsi Sumsel.

“Intinya kebersamaan dalam berpikir. Jangan berpikir lagi orang Ogan, orang Komering dan lain-lain tapi kita sama orang Sumsel,” jelasnya.

Pada panitia penyelenggara Rakernas, HD pun menitipkan sejumlah pesan salah satunya meminta peserta dan tuan rumah bisa menjaga kondusifitas.

“Ini tugas Kesbangpol, panitia dan lainnya juga. Jaga keamanan, dan kenyamanan semua tamu. Ini semua demi nama baik Sumsel. Jangan sampai ada cerita yang tidak enak keluar,” ujarnya.

Tak hanya menjaga nama baik, dengan wilayah yang aman dan kondusif bukan tidak mungkin investasi juga akan cepat datang. ” Kita di pilih jadi tuan rumah inikan karena aman itu bagus artinya. Kalau ada kawan-kawan PSMTI ini mau investasi bisa lebih cepat,” ujarnya.

Lebih jauh Gubernur Sumsel itupun menyarankan agat PSMTI menggandeng Dinas Pariwisata untuk menggelar acara yang lebih besar semisal parade budaya. Mengingat di Sumsel ini banyak sekali suku.

“Ini tentu menarik dan bisa mengundang wisatawan ke Sumsel. Dan ini bisa menunjukkan keberagaman budaya,” jelasnya.

Dia optimis dengan adanya kegiatan semacam ini, bisa merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif. Hal ini tentu akan berdampak pada tingkat isian hotel.[**]

 

Penulis            : Asri

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com