KEPOLISIAN Daerah (Polda) Papua segera menyiapkan simulasi pengamanan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar sebelum Oktober 2021.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu, mengatakan simulasi ini penting untuk melakukan rekayasa lalu lintas, khususnya pada saat acara pembukaan dan penutupan PON.
“Sehingga dalam penyelenggaraannya, masyarakat bisa merasa nyaman menyaksikan acara pembukaan dan penutupan PON XX di Papua,” katanya.
Menurut Kapolda Fakhiri, pihaknya akan menyiapkan sekitar 8.000 lebih personil kepolisian yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk melakukan pengamanan.
“Di sisi lain, kami juga telah meminta PB PON untuk menyurati semua kontingen agar menyiapkan pengamanan internal yang bisa bekerja sama dengan Polda dan Kodam setempat,” ujarnya.
Kapolda Papua menjelaskan setiap kontingen bisa memiliki tambahan pengamanan sebanyak kurang lebih 30 personil yang akan bekerja sama dengan Polda serta Kodam di Papua.
“PAM internal ini akan bekerja sama untuk melakukan pengamanan terhadap ofisial dan atlet di masing-masing kontingen,” katanya.
Kapolda Papua menambahkan simulasi pengamanan ini rencananya akan dilaksanakan pada minggu terakhir Juni 2021 untuk membiasakan masyarakat di setiap klaster penyelenggara PON XX 2021 pada empat kabupaten/kota.
Tribratanews (***)
Ril