PROVINSI Sumatera Selatan segera menggunakan aplikasi Dimano Kamu Berado [Dindo] guna mencari orang yang terjangkit Covid-19 di Sumsel. Aplikasi tersebut diciptakan atas kerjasama Balitbang Sumsel dan STIE-STMIK Multi Data Palembang (MDP).
Hal itu terungkap saat audiensi Balitbang Sumsel dan MDP bersama Gubernur Sumsel Herman Deru.
Aplikasi ini merupakan Aplikasi pelaporan mandiri tentang keberadaan warga (yang sehat/) pada area publik menggunakan smartphone sebagai bagian dari upaya mempercepat pencarian orang yang potensial terjangkit, karena berada pada area publik yang sama dengan orang yang dinyatakan berstatus ODP / PDP / Positif sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dini.
Ia berharap aplikasi yang dibuat oleh Kampus MDP Palembang ini dapat membantu Dinas Kesehatan dalam menjalankan tugas ditengah pandemi covid19 dan juga dapat mempermudah tenaga medis dalam melakukan pelacakan pada pasien yang diduga terjangkit Covid-19.
“Saya berharap bantuan aplikasi ini bisa membantu Dinkes dalam menjalankan tugas yang dimana dapat melacak perjalanan pasien yang sudah dilalui masa inkubasi selama 14 hari terakhir dan juga mempermudah para tenaga medis.” ucap nya di ruang kerja Gubernur, kemarin.
Ia meminta kepada pihak MDP untuk menambahkan aplikasi tingkat kesembuhan yang tersambung pada data Dinas Kesehatan.
Aplikasi ini digunakan ketika masyarakat melakukan kegiatan diluar rumah dengan cara melakukan scan barcode yang tersedia di masing-masing tempat seperti ketika mengunjungi rumah ibadah, LRT, restoran, bioskop, tempat olahraga, dan lainnya.
“Mudah-mudahan dengan aplikasi ini agar masyarakat harus tetap berkiprah dengan produktivitas-produktivitasnya namun dengan syarat protokol kesehatanya tetap dijaga,” harapnya.[***]
Ril/an