BUDAYA silahturahmi atau berkumpul setelah pulang berkegiatan sehari-hari (berkebun,berternak dan aktivitas lainnya) merupakan salah satu budaya lokal yang ada di masyarakat Kabupaten Lahat.
Kegiatan ini lazim dilakukan saat sore hari atau malam hari sambil menyeruput kopi dan makanan ringan seperti singkong rebus membuat suasana perkumpulan menjadi hangat dan erat.
Pance merupakan tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan tersebut, tempat duduk tak beratap yang terbuat dari kayu dan bambu menjadi saksi bisu keakraban masyarakat Kabupaten Lahat melepas penat setelah bekerja seharian penuh, tak heran hampir setiap sudut desa bahkan di bawah rumah warga terdapat pance yg merupakan simbol dari hubungan sosial warga Kabupaten Lahat.
Di Pance warga Lahat bukan hanya sekedar ber-istirahat ataupun silaturahmi sesama warga lebih dari itu, Pance merupakan tempat warga Lahat untuk bercerita, berdiskusi dan mendapatkan informasi tentang hal apa pun yg telah terjadi dalam kehidupan sosial,ekonomi dan Budaya.
Seiring perkembangan zaman dan ekspansi tekhnologi yang luar biasa membuat budaya silahturahmi di pance semakin berkurang.
Masyarakat lebih tertarik untuk bersilahturahmi menggunakan smart phone atau pun media sosial.
Melihat fenomena ini, sekumpulan pemuda Kabupaten Lahat yang menamakan kelompoknya dengan “Pance” (panjang cerite lahat ber-insiasi) membuka ruang perkumpulan dengan kegiatan silahturahmi dan diskusi dengan harapan wadah tersebut menjadi obat rindu akan budaya Lahat yang hobi untuk bercerita, berdiskusi maupun saling tukar informasi tentang hal apa pun yg menjadi isu hangat, atau sekedar merefleksikan sejarah yang ada.
Untuk kegiatan pertama Pance menghadirkan ini kami akan membawa ruang diskusi dengan tema “Ngobrol Filsafat:Rasa, Karsa dan Akal”.
Harapannya bincang bincang ini akan menjadi pintu pembuka untuk masyarakat Lahat terkhusus generasi muda dan milenial akan kembali kepada budaya lama untuk ngobrol dan berdiskusi dengan tema subtansial yang mengedukasi.
Bincang bincang ini juga sekaligus lauching “Pance” dengan Narasumber Yulion Zalpa, putra daerah Lahat dan Dosen di UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan ini akan di laksanakan, di Cafe Latanza Lembayung mulai pukul
19.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan bincang itu terbuka untuk umum dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Panitia acara berharap kegiatan ini menjadi ladang untuk menyebarkan hal hal positif bagi masyarakat Lahat, juga menjadi tonggak kembalinya budaya silahturahmi warga, khusus nya pemuda demi terciptanya masyarakat yang menjunjung tinggi literasi.
(Ril)
