MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengharapkan tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) – kepanjangan tangan Kementerian Sosial – dapat menjadi garda depan dalam merespon dengan cepat kebutuhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Laporkan ya. Saya menemukan ada pendamping yang membawa lari kartu bantuan penerima manfaat. Ini saya laporkan ke pihak berwajib. Saya mohon TKSK bisa merespons cepat, ” kata Mensos melalui keterangan tertulisnya, pada acara Bimbingan Teknis TKSK di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, Senin (14/6/2021).
Mensos menginstruksikan agar setiap hari TKSK merespons cepat perkembangan di tempat tugas masing-masing.
Misalnya, bila ada warga tidak mampu, namun tidak menerima bantuan, atau bila ada warga yang mampu, namun justru menerima bantuan.
Dalam kesempatan itu, Mensos menyerahkan bantuan atensi dari Balai Abiyoso Cimahi, berupa satu unit printer “braille portabel” senilai Rp80 juta kepada Yayasan Aisyiyah Ponorogo.
Selain itu, Mensos juga berpesan agar TKSK menjadi bagian dari tugas membantu Kemensos dalam proses pendataan penerima manfaat, sehingga data penerima tersebut lebih berkualitas dan bantuan tepat sasaran.
Demikian pula dengan kasus-kasus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terdapat di beberapa lokasi di Kabupaten Ponorogo.
Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, TKSK diharapkan mengembangkan jejaring untuk membantu menyelesaikan masalah sosial.
“Mohon dilaporkan ya bapak-ibu. Nanti dijemput dan bisa diberikan perawatan,” ujar Mensos.
Mensos juga berharap agar terjadi penguatan sinergitas dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan pelayanan terhadap kelompok PPKS.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan kesejahteraan sosial,” kata Mensos.
InfoPublik/FotoKementerian Sosial (***)
Ril