Untuk mewujudkan kerukunan umat beragama sekaligus mempertahankan status zero konflik di Sumatera Selatan (Sumsel). Gubernur Sumsel H. Herman Deru berkomitmen tidak akan pernah membedakan perhatiannya kepada semua pemeluk agama di Bumi Sriwijaya. Hal itu disampaikannya saat meresmikan Vihara Bhakti Dharma Yana, di Kawasan 10 Ilir Palembang, Senin (11/1/2021).
Herman Deru datang langsung meresmikan Vihara tiga lantai tersebut didampingi Dirjen Bimbingan Massal Buddha Kementerian Agama RI, Caliadi SH.MH dan juga Kakanwil Kemenag Sumsel H. Mukhlisidin.
Gubernur mengatakan, kehadirannya meresmikan Vihara ini sebagai bukti bahwa pemerintah selalu hadir dimanapun untuk menghormati setiap agama yang diakui negara berikut pemeluknya.
Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah Herman Deru juga menghargai kontribusi umat Budha yang menurutnya sudah ikut menjaga kerukunan umat beragama di Sumsel sehingga pembangunan di Sumsel dapat berjalan baik.
Iapun mengajak umat Budha yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut untuk fokus menjaga kehormatan Agama yang diyakininya. Serta tak ketinggalan untuk mengajak umat Budha menjalankan tri kerukunan umat beragama.
Di antaranya menjaga kerukunan internal umat beragama, menjaga kerukunan antar umat beragama serta menjaga kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.
“Salah satu kunci keberhasilan itu adalah kerukunan. Makanya Saya berterimakasih sekali karena umat Budha disini sudah menunjukkan sikap menjunjung tinggi agama yang dipeluk tanpa meremehkan agama lain,” tegasnya.