Seni & Budaya

Semestinya….

Foto : istimewa

Semestinya aku mengenalmu dari dulu

Namun itu tak pernah dan tak mau kulakukan

Aku tahu itu akan mengobrak-abrik hatiku

Yang mulai terusik untuk mengenalmu

 

Semestinya aku tahu dirimu

Selalu mengacaukan pikiran-pikiranku

Berkelana mencari arti dirimu sesungguhnya bagiku

Menyesakkan dada mengguncah perasaan ini

 

Semestinya ku berharap pada rembulan

Pada bintang dan pada dewa amor

Tunjukilah sedikit rasa cahaya cinta ini

Menerangi kegelapan mendung di hati

 

Namun,

Tak semestiinya

ku pertanyakan itu

Ku ragukan itu

Ku sangsikan itu

Dirimu adalah dirimu

 

Tak semestinya ku cari arti makna

Dirimu bagi hidupku

Tak semestinya ku permainkan perasaan ini

 

Semestinya kita bisa melupakan sejenak

Beban hidup kita saat mengarungi samudera berdua

 

Biarlah mau dibawa kemana biduk ini

Biarlah kita nikmati

Biarlah kita resapi

Biarlah orang mau bernyanyi apa tentang kita

 

Yang ku tahu

Kini dirimu adalah dirimu

Masa lalu adalah masa lalu

Masa depan kita akan lalui

Berdua bersama

Selamanya

Hingga detak jam dinding di kamar ini

Tak terdengar lagi

Sunyi sepi  dan berakhir …….

 

Penulis: Darwin Effendi

Dosen Univ. PGRI Palembang

Penulis Kumcer Sekelumit Kisah Cinta

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com