Seni & Budaya

714 Suku Sebut Jokowi Modal Kuat RI Raih Kemajuan

foto : Humas Pemprov. Sumsel

SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Presiden RI Joko Widodo [Jokowi] menyebutkan Indonesia tercatat ada sebanyak 714 suku yang dimiliki dengan budaya masing-masing yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk meraih kemajuan.

Berkaca pada cerita konflik di Afganistan, kata Jokowi disana menurutnya hanya ada 7 suku namun dua di antaranya berkonflik berkepanjangan hinggaa 40 tahun lamanya. Jika dibandingkan dengan 714 suku yang ada di Indonesia, jumlah tersebut sangat kecil sekali. Karena itu Jokowi tak henti-hentinya menghimbau kepada masyafakat Indonesia untuk mencegah konflik sekecil apapun.

“Negara kita ini sangat besar dari Sabang sampai Merauke, ada 714 suku. Karena itu persatuan dan Kerukunan adalah aset kita,” jelasnya saat  penganugerahan gelar kehormatan adat Komring Provinsi Sumsel kepada dirinya dan ibu negara Iriana Joko Widodo di halaman Griya Agung, Minggu (25/11/2018).

Konflik lanjut Jokowi biasanya sering dimulai dari urusan politik, baik itu pemilihan Bupati, Walikota Gubernur hibgga Presiden. Menurutnya masyarakat sering lupa bahwa hal ini berulang setiap lima tahun.

“Rasional saja silahkan pilih A, pilih B silahkan. Jangan sampai ada gesekan sekecil apapun. Ini harus disyukuri. Karena kalau kita bisa satukan, ini bisa jadi aset. Kedepan semoga adat Komring ini berperan aktif menjaga kerukunan di Indonesia,” ujat Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru pemberian gelar ini bertujuan  melestarikan budaya daerah Sumsel. Melalui silaturahmi seperti ini HD berharap dapat meningkatkan kemajuan daerah Sumsel agat maju untuk semua.

“Pemberian gelar ini sudah melalui proses dan ritual adat Komering. Sudah direstui tetua dan Majelis Tinggi Komering Sumsel melalui musayawarah mufakat untuk berikan jajuluk atau gelar kepada Presiden Jokowi,” jelas HD.

Adapun pemberian adop/jajuluk/ gelar ini memiliki makna simbolik sebagai pertanda bahwa masyarakat Komering menghormati keberadaan seseorang yang telah berjasa pada masyarakat bangsa dan negara.

“Mereka yang dapat gelar ini diangkat jadi keluarga kehormatan dan bagian dari masyarakat Komering,” ujar HD.[**]

 

Penulis : One

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com