GUBERNUR Sumatera Selatan H Herman Deru Deru mengatakan masyarakat harus memperbanyak rasa syukur, mengisi bulan Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah dan terus mengikuti Prokes sesuai anjuran pemerintah.
“Barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita semua, sebaliknya, kalau kita tidak bersyukur, siksa Allah amatlah pedih,” kata gubernur saat Shalat Tarawih Berjamaah malam pertama, Senin malam.
Shalat tarawih berjamaah ini diikuti oleh Gubernur Herman Deru, Kanakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. Mukhlisuddin SH, MA, segenap jajaran Muspida Sumsel, Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (PW RMI) Sumsel dan undangan serta anggota masyarakat lainnya.
Tahun kemarin, tambah gubernur, kita menjalani puasa Ramadhan di tengah puncak pandemi Covid-19 sehingga kegiatan shalat tarawih berjamaah di masjid ditiadakan. Puji syukur tahun ini, kita bisa berkumpul lagi di masjid-masjid atau mushalla untuk bertarawih bersama. Inilah yang patut kita syukuri.
Sementara Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. Mukhlisuddin SH, MA dalam tausiyahnya menjelaskan keutamaan bulan Ramadhan.
“Minimal ada 3 keutamaan bulan Ramadhan, diantaranya Ramadhan adalah syahrul ‘ibadah atau bulan ibadah, Ramadhan adalah syahrul maghfirah atau bulan ampunan, dan Ramadahan merupakan syahrussalam, bulan keselamatan,” urai Mukhlisuddin.
Mukhlisuddin mendoakan semoga kita semua dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk di bulan suci ramadhan ini dan dapat memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk beribadah dan beramal shalih.
Pelaksanaan shalat tarawih pertama di Griya Agung ini diimami oleh Ustadz Abdurahman Alhafidz dari Kota Palembang.
Usai pelaksaan shalat tarawih, Gubernur Herman mengajak para jamaah untuk menikmati hidangan yang telah disediakan oleh bagian rumah tangga Griya Agung. Ril