Religi

Rumah Tahfidz Ditargetkan Tumbuh Merata di Seluruh Desa

Foto : Humas Pemprov Sumsel

Banyuasin – Diharapkan para santri yang telah diwisuda dapat menularkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di Ponpes.Hal ini penting sebagai bentuk dukungan akan program kerja  Provinsi Sumsel, yakni satu desa satu rumah tahfidz dapat terealisasi sesuai harapan, sehingga akan terjadi pemerataan rumah tahfidz di seluruh desa dan kelurahan di Sumsel. Setidaknya ke depan generasi muda Sumsel hafal Al-Qur’an dimulai dari pelosok desa sampai tengah kota.

Sebab ponpes atau lembaga pendidikan lainnya ibarat pandai besi.  Dari besi yang tidak ada artinya, ditempa menjadi pisau atau berbagai benda yang lebih berguna.

Apalagi Ponpes sebagai tempat yang multifungsi, karena disini ilmu pengetahuan dan agama didapatkan oleh para murid.

“Maka saya mengajak ustad Soleh Hasibuan sebagai pimpinan di pesantren ini untuk menjadikan ponpes Izzatunah sebagai salah satu model pendidikan terbaik di Sumsel ini,” ujar Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutan Haflah Wisuda Santri Kelas Akhir dan Tahfidz Quran Ma’had Izzatunah, Jalan Tanjung Api-Api Kab Banyuasin, Minggu (5/5/2019).

Ustadz Soleh Hasibuan sebagai Pimpinan Pesantren Izzatunah mengungkapkan belajar Al-Qur’an menjadi program utama bagi lembaga pendidikan ini.

Diantaranya para santri diberikan target hafalan untuk membaca AlQur’an. Ditingkat pendidikan SD sudah ada yang hafal 2- 7 juz. “Salah satu ciri kita, akhlak dan Alquran untuk itu Al-Qur’an menjadi program utama kami,” tegasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel Bapak Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara, Ketua DPRD Banyuasin Irwan Setyawan, Kapolres Kota Palembang Farida Aprillah, Serta Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Walebi dan para tamu undangan penting lainnya.[**]

 

Penulis : One

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com