SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Puluhan ribu santri yang ada di Sumsel merayakan Hari Santri bersama Gubernur Sumsel Herman Deru di Griya Agung, kemarin.
Gubernur pun memberi apreasiasinya, karena hari santri bisa dihadiri puluhan ribu santri, artinya menunjukan Sumsel kondusif dan religius, apalagi dengan dihadiri santri yang begitu ramai memadati Griya Agung.
Ia sangat terharu dan salut, pasalnya anak-anak [santri] mampu menunjukan persatuan dan bersatu, memberikan pembelajaran bagi yang tua tentang persatuan.
“Saya sangat berterima kasih kepada anak -anak yang telah menunjukan, memberikan ilmu kepada kami yang lebih tua, bahwa yang muda bisa bersatu dan berkumpul kenapa yang tua tidak,”ungkapnya pada Peringatan Hari Santri 2018 yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama [NU] Sumsel.
Menurutnya agama kita selalu mengajarkan syiar dan tidak boleh mengandung unsur kebencian, tidak boleh membawa kebencian, maka yang ditebar malam ini rasa rindu dan cinta diantara sesama muslim. Sebagai Gubernur Sumsel, dirinya akan selalu bertekad untuk selalu dekat dengan ulama dan umat.
“Kita akan segera menjadi insan yang maslahat, kita juga sepakat kita hindari segala kekerasan dan Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Alamin,”katanya.
“Saya mengucapkan selamat hari jadi santri, ini baru kali pertamanya Provinsi Sumsel pada tingkat provinsi mengadakan perayaan hari santri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat keamanaan, para petugas lalu lintas, baik TNI/Polri, Satpol PP, Dishub yang telah mengamankan acara ini, sehingga bejalan dengan lancar.
Alhamdulillah, sampai disini dengan selamat dan penuh kebahagiaan. Harapan saya pulang dari sini dengan selamat ditambah dengan penuh cerita baik dan kebahagiaan,”harapnya.
Dirinya berjanji setiap tahun akan mengadakan hari santri dengan berbagai tahapan sehingga santri di Sumsel tidak kalah dengan santri-santri lainnya yang ada di penjuru Indonesia.
Laporan Ketua Panitia Deni Priansyah mengucapkan terima kasih kepada Gubenur dan Wakil Gubernur Sumsel yang sudah memfasilitasi sehingga kegiatan peringatan hari santri dapat terselenggara.
Dia mengatakan melihat para santri berkumpul disini, karena cinta kepada Tanah Air. Bukan hanya itu para santri hadir disini juga merupakan kecintaan dari Gubernur dan Wakil Gubernur kepada para santri di Sumsel.
Pada Peringatan Hari Santri 2018 dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Ketua Umum MU Prof KH Said Aqil Siradj, Kapolda Sumsel Irje Pol Zulkarnain Adinegara, Ketua PWNU Sumsel Heri Candra serta Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel.[**]
Penulis : One