MUSYARAWAH Daerah [ MUSDA] X DPD Partai Golkar Sumsel dihadiri sejumlah tokoh senior Golkar, seperti Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Kahar Muzakir, Nurdin Halid, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua bidang Pemuda Ilham Permana dan Ketua bidang PP Sumatera II Bobby Adityo Rizaldi.
Selain itu, Ketua DPD I Golkar Sumsel, Alex Noerdin, Bupati Muba yang juga politisi Golkar, Dodi Reza Alex, Walikota Prabumulih yang juga Ketua DPD II Golkar, Ridho Yahya, Bupati PALI Heri Amalindo, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, Asisten I Pemprov Sumsel Ahmad Najib. Serta hadir juga pengurus Golkar Sumsel serta pengurus DPD II Golkar Kabupaten/ kota se Sumsel.
Musda yang di Hotel Santika Premiere, Palembang, di gelar sejak kemarin.
Salah satu agenda penting Musda X Partai Golkar Sumsel adalah pemilihan Ketua DPD I Golkar Sumsel periode 2020-2025, untuk mengganti posisi Ketua DPD I Golkar Sumsel yang saat ini dijabat oleh Alex Noerdin.
Ketua DPD I Golkar Sumsel, Alex Noerdin dalam sambutannya berharap musda ke 10 berjalan lancar, dan melahirkan pemimpin yang luar biasa untuk menghadapi tantangan kedepan yang dinilainya makin berat.
Alex sendiri mengucapkan terimakasih dan mohon maaf selama hampir 16 tahun kepemimpinan, menahkodai partai Golkar Sumsel.
“16 tahun bukan waktu yang singkat, kita hadapi, ujian dan cobaan. Tiga periode sebagai ketua DPD Golkar Provinsi belum ada yang menyamai rekor ini. Alhamdulillah berkat kita semua Golkar terdepan di Sumsel,” kata Alex.
Alex juga berpesan kepada seluruh peserta Musda, untuk memilih pemimpin yang sanggup menghadapi tantangan kedepan, dengan memilih yang terbaik dari yang terbaik.
“Tantangan kedepan, cobaan, halangan rintangan luar biasa berat, oleh karena itu kepada seluruh peserta, saya berpesan, mari pilih pemimpin yang sanggup menghadapi tantangan ini. Pilih yang terbaik dari yang terbaik. Potensi Golkar Sumsel lebih dari DPD Golkar lain, syaratnya kita bersatu,” ujarnya.
Kompetisi sehat
Wakil Ketua Umum Golkar, Kahar Muzakir berharap kompetisi dalam pemilihan ketua Golkar Sumsel berjalan sehat. Dia juga menepis rumor kedatangannya untuk memenangkan salah satu calon.
“Tidak benar itu (memenangkan calon tertentu), kita serahkan masing- masing kepemilik suara untuk memilih yang terbaik. Saya merupakan wakil ketua umum bidang kepartaian, dimana bertanggung jawab untuk Musda DPD Partai Golkar Provinsi se Indonesia,” tandasnya.
Dilanjutkan anggota DPR RI Dapil Sumsel ini, partai Golkar kedepan akan menghadapi tantangan berat. Dimana diungkapkan Kahar, setelah era reformasi hanya 1 kali partai Golkar menang pemilu, saat dipimpin Akbar Tanjung, dengan meraih 128 kursi dari total sekitar 400 kursi senayan.
“Sekarang partai Golkar ditingkat nasional berada dinomor dua, tapi kedepan, seperti Pilkada dan Pileg, kita punya calon sendiri, bisa sukses dan menang. Syaratnya organisasi ini harus solid, karena kalau tidak solid tidak mungkin partai Golkar akan menang, dan diharapkan Musda ini jadi ajang konsolidasi organisasi menatap kedepan,” tutupnya.[***]